Bagaimana Nasib Perundingan Israel-Hamas Setelah Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh?

DUBAI, virprom.com – Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada Rabu (31/7/2024) meragukan keberhasilan rekonsiliasi masa depan antara Israel dan Hamas pasca pembunuhan pemimpin politik Palestina Ismail Haniyeh di Teheran.

“Pembunuhan politik dan serangan terhadap warga sipil di Gaza terus berlanjut, sementara negosiasi terus berlanjut. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana seorang mediator dapat bekerja ketika salah satu pihak membunuh negosiator lainnya? Perdamaian membutuhkan mitra yang serius,” Sheikh Mohammed, yang memimpin upaya rekonsiliasi Qatar, menulis di X.

Qatar, rumah bagi para pemimpin politik Hamas termasuk Haniyeh, telah terlibat selama berbulan-bulan dalam perundingan untuk merundingkan diakhirinya perang di Gaza, bersama dengan Mesir yang didukung AS.

Baca juga: Dunia bereaksi keras atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Menurut AFP, Kementerian Luar Negeri Qatar sebelumnya mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, menyebutnya sebagai kejahatan keji dan cedera yang berbahaya.

Ia menambahkan, hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.

“Pembunuhan ini dan perilaku sembrono Israel yang terus menargetkan warga sipil di Gaza akan menjerumuskan kawasan ini ke dalam kekacauan dan melemahkan peluang perdamaian,” kata Kementerian Luar Negeri Qatar.

“Kementerian menegaskan kembali posisi stabil Negara Qatar yang menolak kekerasan, terorisme dan kegiatan kriminal, termasuk pembunuhan politik, tanpa alasan dan alasan,” tambahnya.

Qatar menjadi tuan rumah kantor politik Hamas dengan restu Amerika Serikat sejak 2012, setelah kelompok militan Palestina menutup kantornya di Damaskus.

Media Iran mengatakan serangan yang menewaskan Haniyeh terjadi sekitar pukul 02.00 (22.30 GMT), menargetkan kediaman khusus para veteran di Teheran utara tempat dia tinggal.

Haniyeh berangkat ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Haniyeh, Wajah moderat Hamas yang tiga putranya tewas dalam serangan Israel

Tentara Israel menolak mengomentari pembunuhan tersebut.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top