Berapa Batas Konsumsi Gula untuk Anak? Ini Penjelasannya…

virprom.com – Saat ini, sebagian besar makanan dan minuman mengandung tambahan gula.

Faktanya, gula tambahan juga terdapat pada makanan dan minuman yang dianggap sehat, seperti sereal, kerupuk gandum, susu, yogurt, dll.

Penambahan gula pada makanan dan minuman bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti gula merah, sirup jagung, sirup jagung fruktosa tinggi, madu dekstrosa, gula malt, molase, dll.

Jadi jenis gula apa yang diminum anak-anak? Untuk mengetahuinya, lanjutkan membaca artikel ini.

Baca juga: Apakah Anda Menderita Gula Darah Rendah? Ini dia.. Batasan konsumsi gula untuk anak

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, anjuran asupan gula per orang per hari 10 persen dari total energi (200 kkal).

Asupan ini setara dengan 50 gram gula per orang per hari atau 4 sendok teh per orang per hari.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di bawah satu tahun sebaiknya mengonsumsi gula sesedikit mungkin.

Sesuai anjuran American Academy of Pediatrics (AAP), batas tambahan gula untuk anak usia 2 tahun ke atas adalah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per anak per hari.

Makanan dan minuman dengan tambahan gula untuk anak di bawah 2 tahun disarankan untuk dihindari.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Gula Darah Tinggi? Ini penjelasannya…

AAP juga merekomendasikan hal-hal berikut untuk pola makan anak-anak: Tawarkan air dan susu sebagai pengganti soda, minuman olahraga, teh manis, kopi manis, dan minuman buah. Susu menyediakan gula alami (laktosa). Susu juga menyediakan kalsium, protein, vitamin D dan nutrisi lain yang dibutuhkan anak; Orang tua harus mewaspadai sumber gula tambahan yang tersembunyi dalam makanan olahan, seperti saus tomat, buah kering, saus salad, dan kacang panggang; Puaskan selera manis anak Anda dengan buah-buahan utuh; Batasi asupan jus buah Anda hingga 100 persen. Jus buah mengandung lebih banyak gula per porsi dibandingkan buah utuh.

AAP merekomendasikan pedoman asupan jus buah pada anak sebagai berikut: Untuk anak usia 1 hingga 3 tahun, jus buah 100 persen per hari tidak lebih dari 4 jam Untuk anak usia 4 hingga 6 tahun, tidak lebih dari 4 hingga 6 jam Untuk anak usia 7 hingga 6 jam. 14, tidak lebih dari 8 ons

Kami tidak menyarankan memberikan jus buah kepada anak di bawah usia satu tahun.

Menurut AAP, efek mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula tambahan membuat anak berisiko mengalami obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak yang tidak mengandung gula.

Baca juga: 10 Makanan Baik dan Buruk untuk Gula Darah

  Dengarkan berita dan cerita terkemuka yang kami pilih langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top