Tambang Emas di Gorontalo Longsor: 11 Orang Tewas, 22 Korban Hilang

JAKARTA, virprom.com – Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan 11 orang tewas akibat longsor di tambang emas tradisional di Bone Bolango, Kabupaten Provinsi Gorontalo.

Jumlah tersebut bertambah dengan ditemukannya 3 korban tewas pada Senin (8/7/2024), usai penggeledahan sejak Minggu (7/7/2024).

Hingga Senin (8/7/2024) pagi tadi, korban meninggal dunia sebanyak 11 orang. Yang ditemukan sebelumnya 8 orang sudah dievakuasi, 3 orang masih di lokasi, kata Kepala Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo. , Heriyanto.

Baca juga: 22 Orang Hilang dalam Bencana Longsor Tambang Emas Gorontalo

Saat ini, menurut Herionto, tim gabungan sedang mencari lokasi 22 korban longsor yang terjadi Minggu kemarin.

Di sisi lain, Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Bencana Alam BNPB Abdul Muhari menjelaskan, longsor tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang berlangsung sejak Sabtu (6/7/2024).

Sekitar 33 orang menjadi korban bencana alam tersebut. Sebanyak 5 korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi meski mengalami luka-luka.

Kejadian ini juga menyebabkan jembatan putus dan beberapa rumah rusak, kata Abdul.

Baca Juga: 10 Tewas, 12 Hilang di Update Longsor Akibat Ranjau Gorontalo

Ia mengatakan hingga Selasa (9/7/2024) besok, hujan lebat disertai angin kencang masih mungkin terjadi di Kabupaten Bon Bolango dan wilayah Provinsi Gorontalo lainnya.

Untuk itu, ia meminta warga mewaspadai terjadinya longsor berikut ini, khususnya di wilayah Kabupaten Bon Bolango.

“BNPB mengimbau kepada para politisi di daerah serta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana lanjutan yang mungkin terjadi,” ujarnya. Dengarkan berita terkini kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top