TEL AVIV, virprom.com – Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan roket yang menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan adalah rudal Falak 1 Iran dengan hulu ledak 50 kg.
“Ini adalah model yang secara eksklusif dimiliki oleh Hizbullah dan menyebabkan kematian 12 anak laki-laki dan perempuan,” kata Hagari, dilansir CNN, Minggu (28/7/2024).
Menurutnya, penyerangan pada Sabtu (27 Juli 2024) merupakan kejadian yang sangat serius bagi Israel. Mereka juga akan mengambil tindakan yang tepat.
Baca Juga: Israel Klaim Roket Hizbullah Tewaskan 12 Orang, Hizbullah Bantah Terlibat
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Sabtu bahwa ia membatalkan kunjungan ke Amerika Serikat dan kembali ke Israel. Netanyahu juga akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan segera setelah dia kembali.
“Saya dapat mengatakan bahwa Negara Israel tidak akan diam mengenai masalah ini. Kami tidak akan menunda pertemuan kabinet ini dari agenda,” ujarnya.
Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengunjungi Maidal Shams dan mengatakan kepada para pemimpin setempat bahwa negara dan tentaranya menyesali insiden tersebut.
“Hizbullah bertanggung jawab atas hal ini dan mereka akan menanggung konsekuensinya,” kata Gallant.
Adib Safadi, warga Majdal Sham, mengatakan kepada CNN bahwa mereka yang tewas dalam serangan roket di lapangan sepak bola semuanya adalah anak-anak Druze dari desa setempat, anak laki-laki berusia antara 8 dan 15 tahun.
“Mereka mengikuti kelas latihan sepak bola bersama pelatih yang masih belum diketahui nasibnya,” ujarnya.
“Sepuluh korban tewas sudah teridentifikasi, namun masih banyak lagi yang sudah terkoyak dan belum teridentifikasi,” tambah Safadi yang tinggal sekitar 600 meter dari lokasi penyerangan.
Saksi mata lainnya, Taymor Wiley, yang tinggal di dekat lapangan sepak bola, mengatakan kepada CNN bahwa dia melihat serangan di lapangan beberapa detik setelah mendengar sinyal serangan udara.
“Ini hari Sabtu, ini musim panas, anak-anak bermain dan kami sudah terbiasa dengan situasi ini, karena ini sudah berlangsung lama, hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Roket Hantam Lapangan Sepak Bola di Dataran Tinggi Golan yang Diduduki Israel, 12 Orang Tewas, Termasuk Anak-Anak
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada cukup waktu bagi anak-anak untuk bereaksi terhadap alarm peringatan.
“Kami mencoba membantu tetapi itu di luar jangkauan kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya tentang situasi di lapangan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.