Apakah Bawang Hitam Bisa Menurunkan Gula Darah? Begini Kata Ahli

 

virprom.com – Bawang putih hitam atau black garlic merupakan produk fermentasi bawang putih yang mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan. Jadi apakah bawang putih hitam bisa menurunkan gula darah?

Menurut penelitian, bawang putih hitam mengandung antioksidan, vitamin C, B, asam folat, kalsium, magnesium, zinc, fosfor dan zat besi.

Baca juga: Penyakit Apa yang Disembuhkan Bawang Putih? Berikut 7 daftarnya

Karena jumlah tersebut, bawang hitam dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

Simak penjelasan ahli ini untuk informasi lebih lanjut. Bisakah Bawang Putih Hitam Menurunkan Gula Darah?

Ya, penggunaan bawang putih yang difermentasi pada bawang putih hitam dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

BRIN Pusat Penelitian Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional Peneliti dr. R. Ahmad Fauzantoro, ST., M.Si menjelaskan, bawang hitam mengandung senyawa hidrogen sulfida (H2S) yang memiliki sifat antidiabetes.

“Menurut berbagai penelitian, ada keterkaitan antara penyakit-penyakit tersebut dengan H2S. Menurunnya H2S dapat menurunkan kelenturan pembuluh darah sehingga berujung pada resistensi insulin yang dapat memicu penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke,” kata Ahmad Fauzantoro. . melalui Antara pada Rabu (31/07/2024).

Fauzan menjelaskan, senyawa hidrogen sulfida sebenarnya bisa diproduksi secara alami oleh tubuh jika Anda sehat. Senyawa H2S terdapat pada gas manusia yang dikeluarkan dari saluran pencernaan.

Namun dalam kondisi tertentu, lanjutnya, tubuh tidak dapat memproduksi senyawa tersebut secara alami karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia dan gaya hidup.

Baca juga: Apa itu Glukosa Puasa? Ini penjelasannya…

Fauzan mengatakan, kondisi tersebut dapat meningkatkan hormon plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan resistensi insulin pada manusia.

Ibarat pembuluh darah tersumbat, makanya jantung bekerja keras memompa darah. Kalau pembuluh darahnya tidak kuat, maka akan pecah. Kalau pecah, namanya stroke, ujarnya.

Untuk itu, kata Fauzan, penderita diabetes dan penyakit kardiovaskular perlu mendapatkan senyawa H2S melalui sumber lain, salah satunya melalui makanan.

Berdasarkan penelitian, Fauzan menjelaskan tujuh jenis makanan yang mengandung senyawa H2S, yaitu sayuran aluminium atau bawang merah seperti bawang merah, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.

Sedangkan untuk bawang hitam, jelas Fauzan, merupakan bawang merah fermentasi yang dihasilkan dengan teknologi pemanasan bertahap dan radiasi infra merah.

Keunggulan produk yang dikembangkannya adalah mengandung S-allylcysteine ​​​​(SAC) yang mampu bereaksi membentuk senyawa H2S hingga 4,5 kali lebih banyak dibandingkan produk sejenis dari Korea dan Jepang.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Puasa yang Normal? Berikut penjelasannya…

Produk ini, lanjut Fauzan, terbukti mampu menunjang kesehatan banyak pasien pada masa pandemi COVID-19 lalu, dan terus dikembangkan menjadi berbagai produk seperti ekstrak cair, sambal bawang hitam, bawang merah jahe, dan antioksidan. – Permen karet xanthan aditif diabetes.

Fauzan berharap masyarakat luas dapat memanfaatkan bawang hitam untuk mengobati diabetes dan kondisi lain seperti trigliserida dan kolesterol penyebab penyakit kardiovaskular secara alami. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top