BNPB: 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Terluka akibat Gempa di Batang

JAKARTA, virprom.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 49 rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Batang dan sekitarnya, Jawa Tengah pada Minggu (7/7/2024).

Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, puluhan rumah rusak di wilayah Batang dan Pekalongan.

Abdul mengatakan, Senin (8/7/2024), “Rinciannya 5 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang, dan 32 rumah rusak ringan.”

Selain rumah warga, gempa berkekuatan 4,4 SR juga merusak 11 fasilitas umum, antara lain sekolah, pasar, dan tempat ibadah, kata Abdul.

Baca juga: Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Sedangkan fasilitas umum yang hilang antara lain 1 tempat ibadah, 3 sekolah, 1 pasar dan 1 bangunan lainnya,” imbuhnya.

Saat ini BNPB telah membangun dapur umum untuk warga terdampak di Balai Desa Warungsem bersama Pemda Batang.

Selain itu, tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga dikerahkan untuk menangani warga terdampak.

Dua belas warga Kabupaten Batang mengalami luka-luka akibat tertimpa puing-puing bangunan akibat gempa dangkal dengan kedalaman 6 kilometer, kata Abdul.

Saat ini, 11 korban sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan medis. Sementara 1 korban lainnya masih dalam observasi medis di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 4,4 SR melanda Wilayah Batang, Jawa Tengah pada pukul 14.35 WIB pada Minggu (7/7/2024).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 4,4 dan pusat gempa hanya 5 kilometer timur laut Batang pada kedalaman 6 kilometer.

Getarannya terasa kuat di sekitar Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota.

Dariono, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, mengatakan gempa tektonik di Batang merupakan gempa dangkal.

Baca Juga: Update Gempa Batang, Identitas Keluarga Terluka dan 8 Keluarga Terdampak

Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa (di Batang) merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif, jelasnya dalam keterangan yang diperoleh virprom.com, Minggu. .

Dariono menjelaskan, getaran gempa berkekuatan magnitudo III MMI dirasakan di wilayah Batang dan Pekalongan. Artinya getarannya terasa seperti truk yang lewat.

Di kawasan Kendall, shock MMI grade II. Artinya, sebagian orang merasakan getaran dan benda ringan yang menggantung. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top