Bagaimana Caranya agar ASI Keluar Banyak? Begini Kata Ahli…

virprom.com – Banyak tantangan yang dihadapi seorang ibu saat menyusui anaknya yang masih kecil, salah satunya adalah ASI yang lambat atau tidak mudah mengalir.

Dalam situasi ini, ibu menyusui bisa kehilangan harga diri dan menjadi stres karena merasa tidak bisa memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Meski perasaan ini umum terjadi, namun penting untuk diingat bahwa keterlambatan menyusui adalah kondisi umum yang bisa dialami semua wanita. Para ibu tidak perlu khawatir atau terlalu khawatir menghadapi kendala ini.

Untuk itu konsultasikanlah pada dokter spesialis laktasi untuk mengetahui berapa banyak ASI yang Anda produksi.

Baca juga: Apa saja kandungan dalam ASI? Begini penjelasannya… Bagaimana cara mendapatkan susu yang banyak?

Dirujuk Antara, Tim Konselor Menyusui Rumah Sakit Anak dan Ibu Harpan Keita, NY. Clooney Martina Mangkayo, MD menjelaskan, ibu menyusui perlu mencari pertolongan dari orang terdekat agar ASI keluar dalam jumlah banyak dan diberikan secara eksklusif.

Clooney menjelaskan, ada dua hormon yang berperan dalam produksi ASI, salah satunya adalah oksitosin.

Hormon ini aktif saat ibu mengalami kegembiraan, seperti melihat, mencium, atau mendengar suara bayinya.

Menurut Clooney, suami juga bisa membantu ibu merangsang hormon oksitosin, misalnya dengan memijat istri hingga rileks agar produksi ASI bisa lancar.

Tips lain untuk mempermudah menyusui, dilansir dari Yanks Ministry of Health, adalah: menyusui secara langsung karena dapat merangsang aliran ASI ibu dan melatih bayi untuk menyusui; Perbanyak minum air putih dan makan makanan yang berbahan dasar air, seperti semangka , mentimun, dan buah beri untuk memompa atau memeras ASI, dan berkonsultasi dengan dokter spesialis tentang makanan yang merangsang produksi ASI seperti daun kelor, bayam, bawang putih dll, atau mengonsumsi vitamin sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Perlukah ASI Eksklusif Hingga 6 Bulan? Berikut penjelasannya…

Selain berupaya menggalakkan pemberian ASI, Clooney menekankan bahwa ibu perlu menjalin bonding dengan bayinya terlebih dahulu agar bisa menyusui dengan lebih baik. Ia mengatakan, jumlah ASI akan bertambah sesuai kebutuhan anak.

Misalnya, bayi saat ini membutuhkan banyak mineral, sehingga ASI dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Mungkin besok dia membutuhkan lebih banyak protein dan itu akan memenuhi kebutuhan bayinya,” kata Cliny.

ASI yang cukup merupakan tanda bayi bisa tidur cukup, tidak rewel, dan bahagia. Dalam jangka panjang, ASI meningkatkan berat badan bayi sesuai kurva pertumbuhan. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top