JAKARTA, virprom.com – Rapat eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia Calling (IM) 57+ Institute menyebutkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut posisi Harun Masku. itu dikenal sebagai tidak biasa.

Ketua IM 57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan, belum ada pemimpin penegak hukum di dunia yang membeberkan keberadaan para pengungsi sebelum menangkap mereka.

Sedangkan Harun merupakan mantan kader PDI Perjuangan yang diduga menyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada 2019. Namun, ia lolos dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Usai Periksa Hasto PDI-P, KPK Targetkan Tangkap Pak Harun Masiku Dalam Waktu Satu Minggu

Menyatakan mereka melarikan diri untuk ditangkap merupakan praktik yang tidak lazim dalam penegakan hukum, kata Praswad dalam sambutannya kepada pers, Rabu (12/6/2024).

Praswad menilai niat Alex yang mencurigai penyidik ​​sudah mengetahui keberadaan Harun perlu didalami.

Menurut dia, ada kemungkinan sengaja membeberkan operasi penangkapan Harun yang seharusnya terjadi secara diam-diam.

“Kirimkan pesan kepada Pak Harun Masiku agar yang disembunyikan terlihat, maka yang membuat onar harus berdiri,” kata Praswad.

Baca juga: Penyidik ​​KPK Periksa Isi Ponsel Hasto untuk Cari Informasi soal Harun Masiku.

Mantan inspektur KPK itu mengatakan, jika ditemukan, Alex dianggap menghalangi penyidikan dan melanggar hukum.

Selain itu, ia menganalisis, melalui perkataan tersebut, Alex disebut ingin meningkatkan kewenangan komunikasi dengan parpol lain agar Pak Harun ditangkap jika tidak menuruti keinginannya.

Hal ini yang menjadikan Harun Masiku terus menjadi alat diskusi politik selama empat tahun terakhir, kata Pak Praswad.

Menanggapi pendapat tersebut, Alex mengaku tidak terbuka kepada Pak Harun Masiku dengan mengatakan bahwa dirinya bersembunyi di suatu tempat.

Tapi kalau orangnya mobile, jadi lebih mudah pelacakannya, kata Alex saat dihubungi virprom.com.

Baca Juga: Hasto Diperiksa KPK, Menurut Pak Harun Masiku yang Mengaku Bersikap Dingin dengan Protes dan Ponselnya Dirampas.

Awalnya Alex berasumsi penyidik ​​KPK bisa menangkap Pak Harun Masiku dalam waktu seminggu ke depan.

?Menurut dia, penyidik ​​mungkin sudah mengetahui di mana Harun bersembunyi.

Saya kira, peneliti (tahu Harun), kata Alex saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).