virprom.com – Kepahitan antar vendor ponsel pintar merupakan hal yang lumrah terjadi. Begitu pula antara Apple dan Google. Apple sering mengolok-olok sistem operasi Android.
Tindakan sarkastik ini biasanya dilakukan dalam bentuk iklan. Nah, pengumuman terbaru dari Apple juga mengadvokasi smartphone yang dilengkapi sistem operasi Android. Tentu saja iklan ini menuai kontroversi.
Video promosi tersebut sepertinya ditujukan untuk pengguna Apple di China karena terdapat subtitle teks dalam bahasa Mandarin. Dalam pengumuman yang dibagikan oleh pembocor perangkat terkenal, Ice Universe, Apple mempromosikan cara mudah untuk mentransfer data antar perangkat iOS atau dari Android ke iOS.
Iklan tersebut juga menampilkan iPhone dengan ponsel Android. Nah yang dimaksud adalah desain ponsel Android yang digunakan dalam iklan tersebut. Pasalnya, Apple memilih model ponsel Android yang sangat lawas dengan layar dot drop notch dan bezel tebal.
Baca Juga: Semakin Banyak Ponsel Android yang Ditinggalkan, iPhone Lama Jadi Incaran
Faktanya, desain ini sudah jarang digunakan lagi karena kebanyakan smartphone Android saat ini memiliki layar punch-hole dan bezel yang tipis.
Beberapa netizen mengkritik pilihan desain tersebut. Selain itu, Apple menambahkan dengan iPhone generasi baru yang memiliki layar bezel tipis dan Dynamic Island.
Praktik ini membuat desain smartphone Android terlihat unik dibandingkan iPhone. Netizen kemudian mempertanyakan apakah iklan tersebut mencerminkan lanskap kompetitif desain ponsel pintar.
Tipster (alat pembocor) Ice Universe pun menanggapi pengumuman Apple tersebut. Menurutnya, iklan tersebut lucu karena menggunakan smartphone Android dengan dentuman yang sangat besar.
“Saya paham (kenapa Apple pakai ponsel Android yang notch). Kalau tidak dipakai, tampilan kapsul iPhone berukuran besar tidak akan lebih bagus dari Android punch hole,” ujar Ice Universe lewat media sosial Weibo.
Baca juga: Apple mengemulasi materi Android Anda di iOS 18
Desain layar notch pertama kali digunakan Apple melalui iPhone X. Desain ini kemudian diadopsi oleh berbagai vendor smartphone Android.
Namun, seiring kemajuan teknologi layar, produsen ponsel cerdas beralih ke desain layar “berongga” sehingga tidak memakan banyak ruang.
Saat ini, smartphone Android yang menggunakan desain layar notch masih cukup banyak, namun sebagian besar merupakan smartphone entry-level. Sementara itu, sebagian besar smartphone kelas menengah dilengkapi dengan layar punch-hole.
Apple juga mengadopsi layar melengkung, namun dengan punch hole dinamis berbentuk kapsul atau disebut Dynamic Island.
Sejumlah smartphone Android juga telah mengadopsi fitur ala Pulau Dinamis, namun tingkat adopsinya lebih rendah.
Selain kontroversi pengumuman ini, Apple sendiri belum memberikan jawabannya, dihimpun KompasTekno dari GizChina, Kamis (1/8/2024).