JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengusulkan agar aparatur sipil negara (ASN) yang pertama kali pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) mendapat tunjangan khusus.
Insentif ditawarkan dalam bentuk bonus dan percepatan kemajuan.
Arahan tersebut disampaikan Presiden pada Senin (1/7/2024) saat memimpin rapat terbatas (Ratus) membahas peralihan ASN ke IKN.
“Tadi Presiden meminta kami memikirkan secara detail insentif mutasi ASN ke IKN. Saya belum bisa umumkan karena angkanya akan dikaji bersama Menteri Keuangan (MENQ),” kata Menpan. Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Abdullah Azwar Anas mengakhiri perlombaan.
Baca juga: Jokowi meminta ASN lajang yang pindah ke IKN berbagi apartemen
“Namun Presiden telah memberikan insentif khusus kepada dokter di daerah tertinggal, perbatasan, dan pinggiran (3T). Begitu pula ASN. Insentifnya berupa anggaran dan percepatan promosi,” lanjutnya.
Meski kepala negara sudah memberi contoh, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan mempertimbangkan terlebih dahulu baik buruknya.
Anas juga menyinggung pembahasan efektivitas biaya di bidang IKN untuk menilai besaran insentif bagi ASN ke depan.
Biaya promosi juga akan dipertimbangkan secara teknis.
“Kami sudah menghitung biaya pengeluarannya, termasuk biaya percepatan promosi bagi mereka yang memenuhi kualifikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Anas mengatakan kementerian dan lembaga mana yang akan dialihkan ke IKEN terlebih dahulu, ada 38 kementerian dan lembaga.
Mutasi diprioritaskan bagi ASN Eselon I yang berkaitan dengan pekerjaan strategis.
Anas menegaskan, peralihan ASN ke IKEN akan dimulai setelah Agustus 2024.
Baca juga: Menpan-RB mengungkap 3 skema terbaru pengalihan ASN ke IKN
Nanti kita koordinasi dengan Menteri PUPR dan airnya mulai masuk mulai 15 Juli, kemudian bandara segera beroperasi, termasuk tol dan sebagainya, jadi soal infrastruktur, ujarnya.
“Presiden mencatat, daya dukung infrastruktur ekonomi, pasar, dan sekolah juga menjadi perhatian. Dalam jangka pendek, setiap tower akan memiliki sekolah yang bisa digunakan keluarga ASN. Kementerian Agama dan Pendidikan bertugas menyiapkan sekolah-sekolah tersebut,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.