Anggota Pansus Dapat Info Indikasi Korupsi pada Pengalihan Kuota Haji

JAKARTA, virprom.com – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR Luluk Nur Hamidah mengaku mendapat informasi dugaan korupsi pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.

“​​​​​​Kami mendapat informasi dari masyarakat dan pemangku kepentingan haji, termasuk beberapa biro perjalanan haji dan umroh, yang memberikan informasi yang sangat berharga tentang tanda-tanda korupsi,” kata Luluk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (07/10). /2024).

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, ada tanda-tanda korupsi menggunakan cara-cara tertentu untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan kuota haji yang menguntungkan pihak tertentu.

Baca juga: Soal Panitia Khusus Haji, PBNU: Kami dukung upaya pembangunan dalam bentuk apapun

Luluk mengatakan, adanya indikasi korupsi mendorong pembentukan Panitia Investigasi Khusus Haji yang akan mempelajari dan menyelidiki lebih lanjut temuan tersebut.

“​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Kami sudah mendapat informasi yang lebih dalam dari itu, yaitu tentang kemungkinan korupsi di balik pengalihan kuota 10.000 itu, yaitu sekitar 1.600 dari 8 persen yang diterima,” ujarnya.

Luluk mengatakan Panitia Khusus Haji akan meminta izin untuk mengadakan pertemuan selama waktu istirahat untuk menyelidiki tanda-tanda korupsi.

Baca juga: Panitia Penilai Khusus Haji, Cak Imin Bentuk: Untuk Mencegah Penyelewengan yang Merugikan Gereja

“Jadi kami mengumpulkan dan mengumpulkan semua informasi, tapi seiring berjalannya waktu pasti akan ada proses yang jauh lebih serius dari ini, dan kami pasti akan memanggil pihak-pihak yang bisa bersaksi, dan kami akan menyelidiki dasar dari hal ini juga,” kata Láib.

Diberitakan sebelumnya, DPR resmi membentuk Pansus Rambut 2024 dalam rapat paripurna, Selasa (7 Oktober 2024).

Banyak persoalan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 yang akan dibahas Pansus, di antaranya penyalahgunaan tambahan kuota haji, penundaan penerbangan jemaah haji, dan buruknya pelayanan jemaah haji di Arafah, Muzalifah, dan Tambang. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top