Profil Fajar Alfian, dari Lawan Latih Tanding Jadi Olympian di Olimpiade Paris 2024

virprom.com – Fajar Alfiani akan debut di Olimpiade. Dia bermitra dengan Mohamed Ryan Ardianto untuk Olimpiade 2024 di ganda putra.

Fajar mendapat kebaruan manis di tahun ini. Jika kita bandingkan dan melihat Olimpiade Tokyo 2020 (dimainkan tahun 2021) tiga tahun lalu di mana ia hanya menjadi sparring partner.

Fajjar dan Ryan menjadi lawan latihan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku saat itu tidak memiliki semangat karena sedang berlatih untuk Olimpiade 2020.

Pada urutan kualifikasi, posisinya adalah Fajjar/Rian.

Mereka termasuk pasangan putra yang lolos zona kualifikasi karena menempati peringkat kelima.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Update Pelajaran Fajar/Rian dari Menyelamatkan Minion-The Daddies

Mereka tidak bisa bertanding karena masing-masing tim dibatasi hanya mendaftarkan dua wakilnya. Juara pertama dan kedua diraih Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra.

Kini, tiga tahun setelah ajang tersebut, Fajar berpeluang bersaing dengan Ryan di Olimpiade.

Fajjar/Ryan menyelesaikan kamp pelatihan di Chambly, Prancis sebelum hari turnamen untuk menyelesaikan persiapan dan strategi.

Bulutangkis akan menjadi tuan rumah pertandingan pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 di Adidas Arena.

Dalam pemusatan latihan, ia menghadapi Shohibul Fikri, Baga Maulana, dan Daniel Martin sebagai lawan dalam latihan. Mereka juga disutradarai oleh Candra Vijaya dan Hendra Sethyavan.

Performa Fajar/Rian sempat naik turun dalam enam bulan tahun 2024. Kesuksesan terbaiknya mereka raih dengan menjadi juara Inggris pada tahun 2024.

Fajar/Rian tergabung di Grup C dan akan menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).

Keduanya sama-sama mengincar lolos ke fase grup Olimpiade Paris 2024.

“Kami akan fokus dulu untuk keluar dari grup ini. Fajjar/Ryan harus berjuang di setiap pertandingan, apalagi melawan pasangan Prancis dan Jerman. Bukan berarti India boleh kalah, mereka harus berjuang untuk menang. grup dan itulah mengapa mereka harus berjuang untuk memenangkan grup.” kata pelatih Fajjar. /Rian, Ariono dalam keterangan PBSI. 

Baca Juga: Hasil Undian Bulutangkis Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian di Grup C

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top