virprom.com – Pasangan putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkap alasan kekalahannya dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Fajar/Rian tumbang dari Rankireddy/Shetty di hari final Bulu Tangkis Grup C Olimpiade 2024.
Laga Fajar/Rian vs Rankireddy/Shetty jadwal Olimpiade 2024 akan dimainkan pada Selasa (30/7/2024) di Arena Porte de la Chapelle atau Arena Adidas.
Pada periode tersebut, Fajar/Rian mengalahkan Rankireddy/Shetty dua set langsung 13-21, 13-21.
Baca Juga: Profil Nada Hafez, Atlet Tinju Hamil 7 Bulan yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Diakui Mohammed Rian Ardianto, Rankireddy/Shetty bermain gemilang dan berhasil meraih kemenangan.
Situasi berbeda dialami Fajar/Rian. Pasangan juara Inggris 2023 kerap melakukan kesalahan.
Lawan hari ini sangat bagus, kata Ryan dalam keterangan PBSI yang diperoleh virprom.com.
“Strategi mereka ampuh banget, banyak yang mati sendiri,” kata pebulutangkis kelahiran Bantul itu.
“Di awal game pertama dan kedua, kami benar-benar berusaha mengeksekusi permainan yang ingin kami mainkan dan mampu bersaing dengan mereka.”
Baca Juga: Lolos dari Perkampungan Atlet, Perenang Brasil Dipulangkan dari Olimpiade Paris 2024
Rian pun mengaku dirinya dan Fajar sudah tidak sabar menunggu perawatan Shetty.
Namun, setelah jeda, sulit untuk menunggu servis mereka, terutama dari Sheth. Kami belum siap dan melewatkan kesempatan.
“Kami punya beberapa peluang untuk mendapatkan kill dan mencetak gol, tapi mereka mampu membalikkan keadaan, yang memberi mereka kepercayaan diri,” kata pria bertinggi badan 172 sentimeter itu.
Meski demikian, Rian melihat sisi positif dari kekalahan bersama Rankireddy/Shetty.
Menurut Rian, kekalahan Rankireddy/Shetty memberi mereka kesempatan untuk menilai diri sebelum melaju ke babak selanjutnya di Olimpiade 2024.
Baca Juga: Hasil Panah Olimpiade 2024: Panah Terakhir Turunkan Diana Chorunisa ke Peringkat 16
“Ini menjadi pelajaran untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi menuju perempatfinal,” kata pemain nomor satu dunia ganda putra itu.
“Anda harus siap menghadapi apa pun dan bermain lebih berani dan ceroboh,” ujarnya.
“Siapa pun yang kami hadapi, kami harus siap. Di babak sistem gugur, semua level harus dipertahankan di semua level teknis, fisik, dan mental.”
Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.