KYIV, virprom.com – Hingga Jumat (26/7/2024) hari ke-884 perang Rusia-Ukraina, masih banyak perkembangan baru.
Hal ini termasuk, kata Kremlin, bahwa mereka “bekerja keras” untuk membendung penurunan angka kelahiran di Rusia.
Pada saat yang sama, Uni Eropa mengumumkan alokasi sebesar 1,5 miliar euro (sekitar 26,5 triliun rupiah) untuk membantu Ukraina.
Baca Juga: Ringkasan Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-883: Pengiriman 14 Tank Tempur Belanda dan Denmark | Helikopter tempur Rusia jatuh
Lebih lengkapnya baca Ringkasan Hari ke 884 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelenskiy Puji Atlet Ukraina di Olimpiade
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat memuji para atlet negaranya karena mempersiapkan Olimpiade di Paris meskipun Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Kiev mengatakan pihaknya menurunkan tim Olimpiade terkecil pada Olimpiade Musim Panas tahun ini, yang kini memasuki tahun ketiga, karena invasi Rusia.
“Kami bangga dengan tim kami, para pria dan wanita yang, terlepas dari perang agresi ini, berhasil mempersiapkan Olimpiade dan menunjukkan semangat seluruh warga Ukraina,” tulis Zelensky di media sosial.
“Mereka punya kemauan untuk menang dan memiliki karakter Ukraina yang sama dengan kami,” tambahnya, dikutip AFP. Uni Eropa telah mentransfer 26,5 triliun rupiah ke Ukraina
Uni Eropa pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah memberikan bantuan sebesar 1,5 miliar euro (sekitar 26,5 triliun rupiah) ke Ukraina.
Dana tersebut merupakan bagian pertama dari uang yang diterima dari keuntungan aset Rusia yang dibekukan.
Negara-negara anggota Uni Eropa pada bulan Mei sepakat untuk menggunakan keuntungan dari aset bank sentral Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina dan membiayai rekonstruksi pascaperang.
Uni Eropa telah membekukan sekitar 200 miliar euro aset bank sentral Rusia sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan terhadap Moskow setelah invasi mereka ke Ukraina pada tahun 2022.
Sekitar 90 persen dana yang disimpan di UE disimpan di Euroclear, sebuah organisasi tabungan internasional Belgia.
“Uni Eropa mendukung Ukraina. Hari ini kami mentransfer pendapatan sebesar 1,5 miliar euro dari aset-aset Rusia yang rusak untuk pertahanan dan rekonstruksi Ukraina,” kata Sekretaris Jenderal Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah pernyataan.
“Tidak ada simbol atau penggunaan uang Kremlin yang lebih baik selain membuat Ukraina dan seluruh Eropa menjadi tempat yang lebih aman untuk ditinggali,” tambahnya.