WASHINGTON DC, virprom.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (24/7/2024) mengusulkan pembentukan Gaza baru setelah perang berakhir.
Visi Netanyahu itu disampaikan di hadapan Kongres AS.
“Sehari setelah kita mengalahkan Hamas, Gaza baru mungkin akan muncul. Visi saya untuk hari itu adalah Gaza yang didemiliterisasi dan dideradikalisasi,” kata Netanyahu seperti dikutip kantor berita AFP.
Baca juga: Bayi Ajaib Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal dalam Serangan Israel
“Israel tidak berusaha membangun kembali Gaza. Namun, di masa mendatang kita harus mempertahankan kontrol keamanan yang lebih ketat di sana untuk mencegah bangkitnya kembali teror, untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” lanjutnya.
“Gaza harus memiliki pemerintahan sipil yang dipimpin oleh orang-orang Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel. Itu bukan permintaan yang terlalu besar,” tambah perdana menteri berusia 74 tahun itu.
Israel sempat menduduki Gaza sampai pasukannya ditarik pada tahun 2005, dan Hamas mengambil alih wilayah tersebut dua tahun kemudian.
Baca Juga: Kepemimpinan Biden Dianggap Warisan Forum Penyanderaan Genosida Gaza: Dua Tahanan Israel Meninggal Saat Ditangkap Hamas di Gaza
Perang antara Israel dan Hamas meletus di Gaza setelah serangan kelompok Palestina terhadap Israel menewaskan 1.197 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.
Hamas juga menyandera 251 orang, 116 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 44 sandera yang menurut militer Israel telah terbunuh.
Serangan balasan Israel menghancurkan zona pantai sempit dan menewaskan sedikitnya 39.145 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga: Serangan Udara dan Tank Israel Tewaskan 26 Warga Gaza Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.