Tokyo, virprom.com – Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan, Minggu (28/7/2024), serangan rudal di Dataran Tinggi Golan berasal dari Hizbullah.

Dia mengatakan kepada wartawan di Jepang, menurut apa yang dilaporkan Agence France-Presse, bahwa “semua indikasi menunjukkan bahwa rudal tersebut diluncurkan oleh Hizbullah.”

Blinken menjelaskan: “Kami mendukung hak Israel untuk membela warganya dari serangan teroris.”

Baca juga: Israel Balas Serangan ke 7 Sasaran Hizbullah

Tentara Israel mengatakan bahwa 12 pemuda yang tewas dalam serangan hari Sabtu itu terkena rudal buatan Iran yang membawa hulu ledak seberat 50 kilogram yang diluncurkan oleh Hizbullah yang didukung Iran.

Namun Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap stadion sepak bola di kota Majdal Shams.

Blinken menjelaskan: “Kami ingin melihat orang-orang Israel, kami ingin melihat orang-orang Palestina, kami ingin melihat orang-orang Lebanon hidup bebas dari bahaya konflik dan kekerasan.”

“Kami sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Israel. Sekali lagi saya menekankan hak mereka untuk membela warga negaranya dan tekad kami untuk memastikan mereka mampu melakukan hal tersebut.”

Namun dia juga tidak ingin konflik semakin meluas. Amerika Serikat juga tidak ingin konflik semakin meluas.

“Ini telah menjadi salah satu tujuan kami sejak hari pertama, dimulai pada 7 Oktober, dan kami akan terus melakukannya,” jelas Blinken.

Baca juga: Soal Serangan Golan, Israel: Hizbullah Lewati Garis Merah

Itu sebabnya cara terbaik untuk melakukan hal ini secara berkelanjutan adalah dengan menerapkan gencatan senjata di Gaza, yang telah dilaksanakan dengan susah payah hampir setiap saat. Dengarkan berita terkini dan daftar berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.