Geledah Kantor dan Rumah Wali Kota Semarang, KPK Sita Catatan Aliran Dana

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang memindahkan catatan arus kas dalam operasi penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

Dalam beberapa hari terakhir, KPK diketahui menggeledah beberapa tempat di Kota Semarang, antara lain di Kantor Wali Kota Semarang dan kediaman pribadi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta beberapa tempat lainnya.

“Catatan (penangkapan) terkait aliran uang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Selidiki Kantor Wali Kota Semarang, KPK: Mencalonkan atau Tidak, Kami Tidak Pertimbangkan

Tessa tidak merinci lebih lanjut mengenai laporan arus kas terkait.

Dia hanya mengatakan, penyidik ​​juga menyita dokumen perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kemudian catatan bukti elektronik disimpan di komputer dan berbagai telepon seluler.

Tessa mengatakan, tim penyidik ​​masih aktif melakukan serangkaian penyelidikan terkait urusan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca juga: KPK Periksa Kantor Wali Kota Semarang Mbak Ita

“Lokasinya hanya di Kota Semarang, jadi tidak keluar Kota Semarang,” kata Tessa.

Dugaan tindak pidana korupsi di Pemkot Semarang antara lain dugaan pungutan liar, pemerasan insentif pegawai pemungut pajak daerah dan pajak Kota Semarang, serta penerimaan barang dan jasa.

Baca juga: Isu Kebencian dan Kebahagiaan Hambat Wali Kota Semarang Mbak Ita

KPK sejauh ini telah melarang empat orang bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Berdasarkan informasi di dalam KPK, empat orang yang diberhentikan tersebut adalah Mbak Ita dan suaminya bernama Alwi Basri, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang bernama Martono, dan pihak swasta bernama Rahmat U Djangkar.

Penyidik ​​juga menggeledah beberapa tempat, antara lain di Kantor Wali Kota Semarang dan rumah pribadi Mbak Ita. Mereka juga memeriksa beberapa kepala dinas dan kepala organisasi di Semarang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top