Mendagri Soroti Banyak Daerah di Sumatera yang Belum Cairkan Anggaran Pilkada

JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian “merindukan” satu negara di Pulau Sumatera yang tidak menyalurkan anggaran Pilkada 2024 dari APBD-nya ke KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.

Hal itu ia lakukan saat Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2024 di Provinsi Sumatera yang digelar Badan Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (9/7/2024).

Kesempatan langka bisa mengumpulkan seluruh Sumut, semua jajaran, tidak mudah dan sulit untuk mengulanginya, kata Tito yang dilansir Kemenko Polhukam di YouTube.

Baca Juga: Kemendagri Sebut Pemilu Kemendikbud 2024 Sudah Capai 31,12 Saya Merasa

“Saya hanya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menyelesaikan dan bekerja keras, yang masih memiliki banyak hutang,” di hadapan pimpinan seluruh Provinsi Sumatera, pimpinan KPU-Bawaslu RI dan daerah.

Tito menyoroti situasi di Aceh yang masih jauh dari harapan.

Menurut Kementerian Dalam Negeri kemarin, Pemerintah Aceh mengalokasikan 100 persen anggarannya kepada KIP (Komisi Independen Pemilihan Umum).

Meski pemerintah kabupaten/kota, hanya pemerintah Simeulue, Aceh Tamiang, dan Langsa yang mencapai hampir 100 persen.

Saya simpulkan banyak permasalahan di Aceh, padahal penyelesaiannya di daerah, bukan di daerah/kota, kata Tito.

Ya, Sumbar bagus. KPU tidak punya utang, Bawaslu tidak punya utang, tapi TNI dan Polri belum membayar semua itu, kata Tito.

Lampu juga menyala di Provinsi Lampung. Pemda Lampung baru mengakui anggaran KPU Lampung yang masih kurang dari Rp 6 miliar.

Bawaslu masih punya utang besar Rp40 miliar, Polri belum dibayar, TNI belum dibayar, kata Kapolri.

“Di sini yang tidak punya (utang), Tulang Bawang Barat dan Bandar Lampung sudah bayar. 13 (provinsi) lainnya belum lunas ke KPUD, hanya pelan-pelan bayarnya. Bawaslu di sini tidak ada yang punya. .hutang), dari desa, daerah, negara” tegas Titus.

Kemudian dia meminta Gubernur baru Lampung, Samsudin, segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Menurut Tito, Samsudin mengambil sikap pedas dari pemerintahan sebelumnya. Tito pun mengaku siap mengirimkan tim ke Lampung jika situasi lebih sulit.

Baca juga: Kritik Bobby Nasutionis, Mendagri Tunjukkan Daftar Anggaran Pilkada Medan Rp 830 Miliar Tak Diberikan.

“Kalau ada kendala, kami turunkan tim Kementerian Dalam Negeri untuk melihat anggarannya di mana, kenapa tidak dibayar, satu-satunya provinsi yang tidak memberikan uang daerah kepada Bawaslu adalah Lampung,” kata Tito.

Tito juga menyoroti beberapa hal yang penerapan anggarannya dinilai tidak masuk akal. Di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan misalnya, rekening TNI dan Polri belum pernah bertemu dan pemerintah masih berhutang budi kepada KPU dan Bawaslu.

“Kemudian kita lihat apa yang terjadi di Empat Lawang apakah dia punya uang atau tidak, kalau dia tidak punya uang, kami akan melayani Kementerian Keuangan untuk segera menyalurkan DAU (alokasi dana umum) berikutnya untuk membayar. Kalau ada uang, bagaimana pendiriannya, “Ini dia,” kata Tito. Dengarkan berita dan cerita terbaik yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp. com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top