Siapa Hezbollah dan Apakah Mereka Segera Berperang dengan Israel?

Pada Sabtu (27/7/2024), serangan roket Israel terhadap Hizbullah Lebanon di Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 anak dan remaja. Kejadian ini juga menimbulkan ketakutan akan terjadinya perang saudara antara kedua belah pihak.

Serangan ini merupakan serangan terburuk di perbatasan utara Israel dan sekitarnya dalam hampir sembilan bulan pertempuran antara Israel dan Hizbullah.

Baca juga: Lebanon Khawatir Perang Hizbullah dan Israel Berubah Menjadi Perang Besar.

Hizbullah adalah organisasi Muslim Syiah dengan pengaruh dan kendali politik, serta merupakan organisasi paling kuat dan bersenjata di Lebanon.

Organisasi ini didirikan pada awal tahun 1980-an untuk menentang Israel di bawah pemerintahan Syiah di Iran. Saat itu, saat terjadi perang saudara di Lebanon, tentara Israel menyerbu wilayah selatan Lebanon.

Hizbullah telah berpartisipasi dalam pemilu nasional Lebanon sejak tahun 1992 dan telah menjadi kekuatan politik yang besar.

Unit militer ini melakukan beberapa serangan serius terhadap pasukan Israel dan Amerika di Lebanon. Ketika Israel menarik diri dari Lebanon pada tahun 2000, Hizbullah bertanggung jawab atas pengusiran mereka.

Sejak itu, Hizbullah telah mengerahkan ribuan pejuang dan pangkalan rudal besar di Lebanon selatan. Mereka terus menentang kehadiran Israel di wilayah perbatasan yang disengketakan.

Negara-negara Barat, Israel, dunia Arab dan negara-negara Arab telah menyebut kelompok ini sebagai kelompok teroris.

Baca juga: Israel Klaim Telah Bunuh Panglima Tertinggi Hizbullah

Pada tahun 2006, terjadi perang sengit antara Hizbullah dan Israel. Perang dimulai ketika Hizbullah melancarkan serangan mematikan lintas batas.

Pasukan Israel berusaha menghilangkan ancaman Hizbullah di Lebanon selatan. Namun, organisasi tersebut bertahan dan sejak itu meningkatkan jumlah pejuangnya serta memperoleh senjata baru dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top