JAKARTA, virprom.com – Merek mobil listrik BYD dikabarkan telah membuka pabrik perakitan mobil di Thailand. Fasilitas tersebut merupakan pabrik pertama BYD di Asia Tenggara, meski raksasa otomotif asal China tersebut sebelumnya telah mengumumkan rencana membangun pabrik di Indonesia.

Plt Direktur Jenderal Industri Metalurgi, Mekanikal, Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Putu Julie Ardika mengatakan BYD tetap berkomitmen untuk pasar Indonesia.

“Kalau begitu, dia (BYD) sebenarnya berkomitmen untuk Indonesia,” kata Putu, Rabu (7/10/2024) di Jakarta.

Baca Juga: Pembukaan Tol Cimanggis-Cibitung, Tol JORR 2 Terhubung Penuh 111 km

“Dia membeli tanah untuk industri dan juga memberikan jaminan untuk membawa mobilnya ke Indonesia. Itu yang menurut BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sudah kami penuhi,” ujarnya.

Putu pun memastikan BYD akan terus memproduksi mobil di dalam negeri. Menurut dia, peletakan batu pertama pabrik tersebut akan dilakukan pada tahun ini.

“Kalau produksinya di Indonesia jangan khawatir, hanya saja kita terlambat sedikit,” kata Putu.

Baca juga: Suzuki Luncurkan Jimny Horizon, Selamat Tinggal Mobil Listrik

Selain itu, nanti kita akan harmonisasi dan membuat regulasi kita lebih ramah bisnis dibandingkan Thailand, kami yakin Indonesia akan menjadi basis pengembangan industri otomotif, ujarnya.

FYI, pabrik BYD di Thailand terletak di sebelah timur provinsi Rayong dan waktu pembangunannya hanya 16 bulan.

Dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 kendaraan, pabrik ini mencakup pengecatan, pengecatan, pengelasan, perakitan akhir, dan manufaktur komponen mobil. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.