virprom.com – Olimpiade Paris 2024 berambisi menjadi net zero Olympic alias bebas emisi karbon. Selain itu, Olimpiade ke-33 juga ingin mencapai kesetaraan gender.
Hal tersebut disampaikan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Olimpiade Paris 2024 disebut tidak akan menyediakan fasilitas AC di wisma atlet.
Padahal, pesta olahraga terbesar dunia itu akan berlangsung pada musim panas, tepatnya pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Benua Eropa diperkirakan akan mencapai suhu tertinggi.
Status Paris sebagai Kota Mode menjadi hal istimewa lainnya di Olimpiade edisi ke-33 ini.
Tak heran jika para desainer Olimpiade Paris seakan berlomba-lomba menciptakan pakaian terbaik untuk parade dan pembukaan pertandingan.
Baca juga: Lepas Kontingen Indonesia, Jokowi: Masyarakat Ingin Indonesia Raya Dicanangkan di Arena Olimpiade
“Itu kota mode. Jadi, siapa pun yang ke sana, kenapa banyak yang bilang desainernya banyak, itu memang kota mode,” kata Anindya Bakrie.
Olimpiade Paris 2024 yang akan diikuti oleh para atlet dari seluruh dunia ini fokus pada penciptaan kesetaraan gender yang tercermin dari rasio peserta yang berpartisipasi.
Mengutip data yang dipaparkan Associated Press sepekan jelang Olimpiade 2024, rasio jumlah atlet putra dan putri sebesar 51-49 persen.
Merujuk data resmi Olimpiade 2024, sudah ada 5.712 atlet putra yang terdaftar dan 5.503 peserta putri.
“Lalu ini pertama kalinya olimpiade menjadi net zero olimpiade. Tidak ada AC. Lalu ini juga pertama kali menarik kesetaraan gender, jadi 10.500 (atlet), setengah-setengah,” jelas Anindya Bakrie.
“Sebagai gambaran, kita mundur ke 20 tahun lalu, 75:25 (perbandingan atlet putra dan putri). Jadi pertama kali 50:50,” kata CdM kontingen Indonesia.
Baca juga: Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Istana
Keberadaan bangunan berkelanjutan menjadi sorotan lain dalam penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Artinya, gedung-gedung yang digunakan para atlet saat Olimpiade 2024 bisa digunakan masyarakat setempat setelah ajang besar itu selesai.
Agar sejalan dengan misi zero net atau Olimpiade 2024 bebas emisi karbon, hunian para atlet juga tidak dilengkapi AC.