virprom.com – Joe Biden pada Minggu (21/7/2024) mengumumkan akan mundur dari pencalonannya pada pemilihan presiden AS 2024. Banyak pemimpin dunia yang memberikan penghormatan kepada Biden terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Biden mengumumkan keputusannya kepada publik melalui surat. Dia kemudian mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Joe Biden karena mengambil “langkah berani” dalam mendukung negaranya dan memuji “keputusan sulit namun kuat” yang diambil oleh presiden AS untuk mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali.
Baca Juga: Profil Kamala Harris, Kandidat Pengganti Biden di Pilpres AS 2024
“Dia mendukung negara kami pada momen paling dramatis dalam sejarah, membantu kami mencegah Vladimir Putin menduduki negara kami dan terus mendukung kami selama perang yang mengerikan ini,” ujarnya seperti dikutip AFP, Senin (22/7/2024).
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk memuji Biden karena membuat banyak keputusan sulit yang membuat Polandia, Amerika, dan dunia lebih aman dan demokrasi lebih kuat.
“Saya tahu Anda terdorong oleh motivasi yang sama ketika mengumumkan keputusan akhir Anda. Mungkin keputusan tersulit dalam hidup Anda,” tambah Tusk, yang menjabat sebagai presiden Dewan Eropa dari 2014 hingga 2019.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengaku menghormati keputusan Biden. Kanselir Jerman Olaf Scholz juga memberikan penghormatan kepada Biden.
“Joe Biden telah mencapai banyak hal, yaitu untuk negaranya, untuk Eropa, untuk dunia,” ujarnya. Keputusannya untuk tidak mencalonkan diri kembali patut dihormati.
Baca juga: Biden Mundur dari Pilpres AS, Siapa Penggantinya Jika Kamala Harris Tak Mencalonkan Diri?
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berterima kasih kepada Biden atas dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Israel selama bertahun-tahun.
“Dukungan setia Anda, terutama selama perang, sangat berharga. Kami berterima kasih atas kepemimpinan dan persahabatan Anda,” kata Gallant.
Fumio Kishida, perdana menteri Jepang, mengakui bahwa pengumuman Biden merupakan keputusan yang menurutnya merupakan keputusan politik terbaik yang bisa diambil.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berterima kasih kepada Biden atas kepemimpinan dan pengabdiannya yang berkelanjutan.
“Aliansi Australia-AS diperkuat oleh komitmen bersama kami terhadap nilai-nilai demokrasi, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi saat ini dan masa depan,” ujarnya.
“Dia memprioritaskan keluarganya, kesehatannya dan menyadari pada usia itu, dengan kesehatannya yang menurun, bahwa dia tidak bisa mengendalikan negaranya, apalagi mencalonkan diri sebagai presiden,” jelas Presiden Venezuela, Nicolás Maduro.
Mantan Presiden AS Barack Obama, yang menjabat dua periode bersama Biden sebagai wakil presiden, memuji rekam jejak Biden selama masa jabatannya.
“Di tingkat internasional, dia memulihkan posisi Amerika di dunia, merevitalisasi NATO, dan memobilisasi dunia untuk melawan agresi Rusia di Ukraina,” katanya.
Baca juga: 5 Hal Terkait Penyelenggaraan Pilpres Venezuela 28 Juli
“Meskipun dia mempunyai hak untuk mencalonkan diri kembali, keputusan Biden untuk mundur dari pencalonan adalah bukti kecintaannya pada negaranya,” tambah Obama. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.