Profil Diananda Choirunisa, Titisan Sang Ibu

virprom.com – Berikut profil Diananda Choirunisa, veteran panahan yang menjadi andalan kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Diananda Choirunisa merupakan atlet asal Surabaya yang telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Ia belajar memanah dari ibunya, Ratih Widyanti, seorang pemanah asal Jawa Timur.

Diananda belajar memanah sejak usia tujuh tahun dan memulai debutnya di kompetisi panahan pada usia 10 tahun.

Atlet kelahiran 16 Maret 1997 ini berhasil meraih tiga medali (termasuk satu emas) pada PON 2016.

Baca juga: Profil Rio Waida, Tekad Tokyo Hadapi Gelombang Olimpiade Paris 2024

Nisa mengawali debutnya di timnas dengan meraih medali emas SEA Games 2013 di Naypyidaw.

Wanita jebolan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ini berhasil meraih prestasi terbaiknya di SEA Games Kuala Lumpur 2017 dengan meraih dua medali emas di nomor tunggal putri dan beregu campuran serta satu perak di nomor beregu putri.

Diananda juga berhasil meraih medali perak saat mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Diananda kemudian mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor panahan tunggal putri.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Jorji dan Ginting Ungkap Perbedaan Kondisi Lapangan

Sayangnya, pertarungannya terhenti setelah ia bertarung melawan Maja Jager, wakil Denmark, di babak 64, 2-6.

Pada Olimpiade Paris 2024 kali ini, empat pemanah Indonesia akan bertanding di nomor panahan beregu putri, perorangan putri, perorangan putra, dan beregu campuran. 

Nama biografi : Diananda Choirunisa Tempat lahir/tanggal lahir : Surabaya/1997. 16 Maret. Olahraga: memanah

  Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top