16,4 Juta Anak di 27 Provinsi Ditargetkan Terima Vaksin pada PIN Polio

virprom.com- Sebanyak 16,4 juta anak usia 0-7 tahun yang tersebar di 27 provinsi menargetkan menerima vaksin pada 23 Juli 2024 saat Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) Tahap 2.

Setidaknya 95 persen dari populasi sasaran perlu divaksinasi untuk memutus rantai penularan virus polio, kata Josephine Prima, direktur manajemen imunisasi Kementerian Kesehatan.

“Masing-masing fase harus berlangsung dua tahap karena harus diberikan dalam dua dosis. Tahap pertama akan kita mulai pada 23 Juli 2024. Tahap kedua akan dimulai dua minggu setelah tahap pertama,” kata Prima, Anna By Antara ( 19/7/2024).

Baca juga: Jemaah haji di Jateng dan Jatim wajib vaksin polio

Prima mengatakan 32 provinsi dan 399 kabupaten dan kota berisiko tinggi tertular polio, khususnya polio tipe 2, sehingga para ahli dan organisasi dunia merekomendasikan imunisasi polio untuk mencegah penyebaran dan mengalahkan virus yang sedang berlangsung.

Menurut dia, sejak tahun 2022, terdapat dua jenis polio di beberapa daerah, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal ini disebabkan rendahnya prevalensi poliomielitis tidak aktif (IPV).

“Kalau kita mau imunisasi seperti imunisasi lainnya, maka cakupan imunisasinya harus tinggi dan merata. Tujuannya apa? Tentu saja untuk menciptakan kekebalan regional atau herd immunity.”

Baca Juga: Dua hari berlalu, cakupan imunisasi polio SUB PIN mencapai 44,7 persen

PIN saat itu menjelaskan, pilihan vaksin poliomielitis tetes adalah untuk memberikan kekebalan usus sehingga virus tidak berkembang biak di sistem pencernaan.

Keunggulan lainnya, lanjut Prima, vaksin memberikan perlindungan kepada orang-orang di sekitarnya.

Sementara itu, ia mengatakan vaksin polio membangun sistem kekebalan tubuh melalui darah, sehingga tidak bisa mencegah penyebaran virus.

Poliomielitis merupakan penyakit menular yang menyebar melalui sistem pencernaan, dan dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup seperti air kotor, cara memasak yang buruk, atau buang air besar sembarangan.

Program imunisasi dilaksanakan di berbagai puskesmas dan di taman kanak-kanak, PAUD, sekolah dasar dan satuan pendidikan sejenis.

PIN polio tahap 2 dilakukan di beberapa daerah antara lain Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Utara.

Lima provinsi yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Gunung, Papua Barat, dan Papua Barat Daya telah melaksanakan PIN polio putaran pertama pada 27 Mei 2024. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top