Thailand Sahkan Undang-Undang Ganja Medis

Bangkok, virprom.com – Thailand melegalkan ganja untuk penggunaan medis. Ini merupakan langkah yang menandai perubahan dari rencana sebelumnya untuk mengkriminalisasi ulang pabrik.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Anutin Charnveerakul yang menandai perubahan sikap negatif pemerintah sebelumnya terhadap ganja.

Pada tahun 2022, Thailand akan menjadi salah satu negara pertama di Asia yang melegalkan ganja tanpa peraturan khusus.

Baca juga: Rumah Kontrakan di London Jadi Ladang Ganja, Pemiliknya Rugi 415 Juta Rial.

Hal ini menyebabkan ledakan penggunaan ganja rekreasional, serta pembukaan ribuan bar dan pengecer ganja.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan penyalahgunaannya.

Laporan dari CNA, Anutin Charnvirakul, yang partainya berperan penting dalam mendorong deregulasi ganja, mengatakan bahwa Perdana Menteri Srettha Thavisin kini telah sepakat bahwa undang-undang ganja medis merupakan langkah ke arah yang benar.

Anutin berkata: Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri karena memperhatikan masalah ini dan memutuskan untuk menyetujui undang-undang tersebut.

Pemerintah bersikeras bahwa penggunaan ganja untuk rekreasi tidak diperbolehkan.

Serta, kelompok lain, telah mengumumkan akan mendekriminalisasi ganja karena kekhawatiran akan penyalahgunaannya, termasuk pengecualian untuk penggunaan medis dan penelitian.

“Ini akan menjadi masalah hukum dan akan dibahas di parlemen di mana rancangan undang-undang tersebut sudah ada,” kata Promin Lertsoridge, sekretaris jenderal perdana menteri, kepada Reuters.

Baca juga: Di Amerika, penggunaan ganja telah melampaui penggunaan alkohol sehari-hari

RUU ganja diajukan ke parlemen pada pemerintahan sebelumnya, namun dibubarkan sebelum pemungutan suara sebelum pemilihan umum tahun lalu.

Thailand mengalami pertumbuhan pesat di sektor ritel ganja dalam negeri, yang diperkirakan bernilai $1,2 miliar pada tahun 2025.

Baca juga: Departemen Kehakiman AS Klasifikasikan Penggunaan Ganja Sebagai Kejahatan Tingkat Rendah

Partai Bomjaita Anutin, partai terbesar kedua dalam koalisi yang berkuasa, mendorong penggunaan ganja untuk tujuan medis dan ekonomi, namun menentang penggunaannya untuk rekreasi dan rekreasi. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top