Kenali Gejala Skizofrenia yang Dibedakan dalam Beberapa Fase

virprom.com – Skizofrenia memiliki gejala yang muncul secara bertahap sehingga dapat menentukan tingkat keparahan penyakitnya.

Skizofrenia adalah penyakit mental kronis (jangka panjang), suatu bentuk psikosis, di mana Anda tidak selalu bisa membedakan antara apa yang nyata dan apa yang hanya ada dalam pikiran Anda, seperti dikutip dari WebMD.

Baca juga: Bisakah Penderita Skizofrenia Sembuh? Berikut penjelasan psikiater…

Secara umum gejala skizofrenia antara lain sebagai berikut: Halusinasi, dimana seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Delusi, dimana seseorang mempunyai keyakinan yang tidak berdasarkan kenyataan. Pikiran bingung berdasarkan halusinasi atau delusi. Kesulitan berbicara dengan jelas Sering beraktivitas. ketidakberdayaan Kesulitan memikirkan informasi atau memperhatikan Kehilangan minat dalam kehidupan sehari-hari Ketidakmampuan menjaga kebersihan diri Keinginan untuk menghindari orang lain, bahkan teman dan keluarga

Baca juga: Cara Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Skizofrenia

Penderita skizofrenia seringkali tidak menyadari bahwa pikirannya bersifat delusional atau paranoid.

Secara spesifik gejala skizofrenia terdiri dari tiga tahap. Fase awal ketika gejala mulai muncul disebut prodromal.

Tahap kedua merupakan tahap aktif dimana gejalanya akan sangat terlihat dan tahap ketiga atau terakhir merupakan tahap sisa dari skizofrenia.

Lanjutkan membaca artikel ini, yang akan menampilkan beberapa gejala dari beberapa tahapan yang harus diperhatikan untuk menentukan apakah skizofrenia seseorang semakin parah.

Baca juga: Flashing hanya mempersulit pemulihan penderita skizofrenia

Dikutip dari Health Central, Christine Crawford, MD, MPH, direktur medis asosiasi National Alliance on Mental Illness (NAMI), mengatakan gejala prodromal bisa terjadi jauh sebelum seseorang mulai mengembangkan gejala khas (tahap aktif) skizofrenia.

Perbedaan penting antara gejala prodromal dan gejala aktif, seperti perasaan curiga atau mendengar pesan, adalah gejala prodromal tidak bersifat permanen.

Pada tahap skizofrenia ini, orang lain dapat membujuk pengidap skizofrenia untuk tidak curiga dan mendengarkan suara-suara yang ditujukan kepadanya.

Ketika ide-ide seorang penderita skizofrenia sudah mapan dan tidak dapat diyakinkan bahwa ide-ide tersebut salah, meskipun terdapat bukti yang cukup, kondisi tersebut mungkin telah melampaui tahap prodromal.

Baca juga: Chaining Masih Menjadi Metode Pengobatan Skizofrenia di Indonesia

Berikut tanda-tanda skizofrenia yang mungkin muncul pada fase prodromal seperti dikutip dari Very Well Health: Penarikan diri dari aktivitas sosial Isolasi mandiri Peningkatan kecemasan Peningkatan kesulitan konsentrasi dan gangguan memori Kurangnya motivasi, minat atau energi Perubahan rutinitas normal seseorang Mengurangi perubahan kebersihan dalam pola tidur Peningkatan iritabilitas

Pada fase ini, gejalanya seringkali tidak dikenali sebagai skizofrenia.

Rata-rata, pria biasanya mengalami gejala lebih awal dibandingkan wanita. Usia rata-rata timbulnya gejala pada pria adalah 18 hingga 25 tahun.

Pada wanita, penyakit mental ini paling sering berkembang pada dua kelompok umur, yakni antara 25 hingga 35 tahun atau di atas 40 tahun.

Baca juga: Yogyakarta jadi provinsi dengan angka kejadian skizofrenia tertinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top