virprom.com – Pemain judo Irak Sajjad Sehen (28) dinyatakan positif menggunakan obat-obatan terlarang bagi atlet, yang dikenal dengan doping.

Badan Doping Internasional (ITA) mengumumkan tes penggunaan steroid anabolik Sehen sebelum Olimpiade Paris 2024 positif.

ITA mengumpulkan sampel atlet Olimpiade selama masa ujian di Paris pada Selasa (23/07/2024). Sampel tersebut kemudian dikirim pada Kamis (25/7/2024) ke laboratorium terakreditasi WADA di Paris.

Sampel Sechen dinyatakan positif mengandung dua obat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia, menurut badan yang menjalankan program anti-doping independen Olimpiade Paris.

Baca Juga: Carl Lewis, Serena Williams, dan Rafael Nadal Panik Saat Membawa Obor Olimpiade di Atas Sungai Seine

“(Pemeriksaan sampel Sehen) memberikan hasil analisis negatif untuk zat terlarang methandienone dan boldenone,” kata ITA, Sabtu (27/7/2024), seperti dikutip Antara.

Akibat hasil tersebut, debutan Olimpiade Sehen, yang sedianya akan berlaga di kelas berat 81kg putra minggu depan, kini menghadapi penalti berdasarkan peraturan yang ada.

“Atlet dilarang bertanding, berlatih, berlatih atau mengikuti kegiatan apapun selama tahun 2024.” Pertandingan Olimpiade Paris”, kata ITA.

“Atlet berhak mengajukan banding atas skorsing tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Divisi Anti Doping,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.