Jelang Olimpiade 2024, Kota Paris Disebut Terasa seperti Penjara

virprom.com – Keamanan di Paris, Prancis, menjelang Olimpiade 2024 disebut-sebut seperti penjara.

Prancis yakin bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Upacara pembukaan multievent bergengsi itu rencananya akan berlangsung di Sungai Seine pada Jumat (26/07/2024).

Namun pengamanan di Paris yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dinilai berlebihan.

Manajer hotel di Paris, Yasmina, mengatakan kota Paris seperti penjara karena banyaknya polisi yang muncul.

Baca juga: Usai Skandal Drone di Olimpiade 2024, Dua Pelatih Dipulangkan

Menurut Yasmina, kehadiran aparat kepolisian membuat Paris seolah bersiap menghadapi ancaman, bukan Olimpiade 2024.

“Di setiap jalan minimal ada empat atau lima polisi,” kata Yasmina seperti dikutip Metro. Sentimen itu menyerang retrouver di dalam kandang pada kuartal yang tepat. Karena itu, JO étaiten censés être populaires, les parisiens, dianggap sebagai jumlah yang dapat diabaikan, dan tidak eksklusif. Coba bayangkan enfer untuk les personnes à mobilité réduite. #sacccageparis pic.twitter.com/XLvAZnlaEb — Eric Klein (@ErickKLein_) 14 Juli 2024

“Rasanya tidak aman. “Bagi saya, kehadiran polisi dalam jumlah besar berarti ada ancaman serangan teroris,” lanjutnya.

Pasangan asal Jerman, Mevhibe dan Kilian, mengaku kesulitan mengakses Sungai Seine karena tidak tahu akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Baca juga: Atlet AS di Olimpiade 2024: Semoga Semua Bisa Bersaing Bersih…

Sungai Seine merupakan lokasi upacara pembukaan Olimpiade 2024 sehingga diperlukan kode akses untuk memasuki kawasan tersebut.

“Semua penghalang jalan sangat mengganggu dan kami tidak tahu apakah kami perlu mendapatkan akses terlebih dahulu,” kata Mevhibe.

“Kami tidak punya akses ke Sungai Seine, dan kami harus berputar-putar. Kami ingin pergi dari Musee d’Orsay ke Notre Dame, tapi tidak mungkin,” katanya.

“Saya sudah punya tiket, tapi tetap tidak bisa berangkat,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan Metro, polisi terlihat mengantri di Sungai Seine.

Baca juga: Jadwal Olimpiade 2024, Adu Panahan Indonesia Hari Ini

Mendekati Olimpiade bukan tanpa alasan. Serangkaian serangan ekstremis telah terjadi di Paris dan wilayah lain selama dekade terakhir.

Prancis bahkan pernah dilanda serangan teroris yang dilakukan oleh tiga kelompok bersenjata di Paris dan Saint-Denis pada November 2015.

Faktanya, serangan tersebut menewaskan 130 orang dan menewaskan lebih dari 350 orang.

Secara historis, Olimpiade telah terkena ancaman serangan teroris.

Pada Olimpiade 1972, terjadi serangan kelompok Black September yang menewaskan 11 atlet Olimpiade Israel.

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top