virprom.com – Beraktivitas di alam memang menyenangkan dan menyegarkan. Tak hanya itu, menghabiskan waktu di alam juga baik untuk kesehatan mental Anda.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari delapan orang menderita penyakit mental.
Mengingat dampak penyakit mental terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan dan dampak ekonominya, penting untuk mengidentifikasi dan mempromosikan layanan kesehatan mental yang lebih terjangkau dan mudah diakses dibandingkan pengobatan tradisional.
Berbagai penelitian menunjukkan manfaat menghabiskan waktu di alam, antara lain mengurangi stres, meningkatkan kemampuan berpikir, dan meningkatkan mood. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikannya.
Profesor riset Joanna Bettman berkata: “Kami tahu lingkungan memainkan peran penting dalam kesehatan manusia, namun para profesional kesehatan sering mengabaikan lingkungan sebagai cara untuk mencegah penyakit.”
Bettman dan berbagai kelompok melakukan meta-analisis (menggabungkan hasil beberapa penelitian pada topik terkait) terhadap 45 penelitian. Hasil ini juga memberikan semangat kepada masyarakat tentang dampak positif hidup di alam terhadap kesehatan mental.
Analisis tersebut melibatkan 1.492 orang berusia 42 tahun ke atas yang telah didiagnosis menderita penyakit mental.
Beberapa kasus yang diselidiki oleh tim peneliti melibatkan pengobatan konvensional, sementara kasus lainnya hanya melibatkan proses alami.
Baca juga: Butuh perjalanan penyembuhan? Lihat di bawah
Delapan belas penelitian dilakukan secara acak. Artinya subjek penelitian yang mendapat perlakuan/peristiwa dipilih secara acak.
Jumlah waktu yang dihabiskan orang di alam bervariasi, ada yang hanya menghabiskan 10 menit di taman kota dan ada yang menghabiskan siang dan malam di hutan.
Meski zamannya berbeda, semua peristiwa “penyembuhan di alam” mempunyai efek positif.
“Bahkan 10 menit berada di alam sekitar perkotaan pun bermanfaat. Ini bisa menjadi cara yang murah dan memakan waktu untuk berada di luar ruangan selama berhari-hari atau berminggu-minggu,” tulis para peneliti dalam laporannya.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa lingkungan dekat air seperti danau, sungai, dan telaga mempunyai pengaruh yang sangat positif. Hal yang sama berlaku untuk berkemah, bertani, dan berkebun.
“Semua jenis aktivitas luar ruangan yang berbeda ini memiliki efek positif dan menyoroti pentingnya menjaga ruang hijau di lingkungan alami dan buatan,” kata Bettman.
Orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan depresi adalah kelompok yang paling mendapat manfaat dari aktivitas di alam terbuka.
Baca juga: Bermain di Tanah Secara Alami Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
“Berjalan kaki dan berkemah tidak boleh dianggap sebagai pengganti perawatan lain,” Bettman memperingatkan.
“Sebaliknya, kita seharusnya memandang waktu sebagai sumber daya yang murah dan universal untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.”
Dengarkan berita dan cerita pilihan utama kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda dan bergabunglah dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.