BANDUNG, virprom.com – Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.

Persebaya mengalahkan Persib 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/4/2024).

David da Silva menjadi pemain utama yang mengantarkan tim berjuluk Bajul Ijo itu meraih kemenangan lewat hat-trick. 

Karena kalah dari Persib, Persebaya belum yakin bisa bertahan atau berada di puncak Liga Indonesia.

Mereka akan menunggu hasil laga Arema FC melawan Borneo FC pekan ini. Jika Arema tak meraih kemenangan, maka jelas Persebaya akan lepas dari rasa takut kalah. 

Baca Juga: Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Paul Munster selaku pelatih Persebaya mulai angkat bicara soal rencananya musim depan. Ia mulai menulis catatan, sebagai upaya untuk meningkatkan karakter Persebaya. 

Bajul Ijo menjalani dua laga yakni melawan Bali United dan Persik Kediri. Dua laga ini akan menjadi patokan bagi pelatih Irlandia Utara tersebut. 

“Kami fokus pada dua pertandingan terakhir dan mulai bersiap untuk musim depan.” Tim seperti Persebaya tidak bisa masuk ke babak kedua, kami harus berubah,” kata Munster. 

“Kami fokus menunggu dan sudah membicarakan musim depan seperti apa, koleksinya seperti apa,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Senang

Pelatih berusia 42 tahun itu mengaku sudah berdiskusi dengan pihak manajemen mengenai pemain yang akan dipertahankan di tim Persebaya saat ini. 

Pemain-pemain incaran Munster pun mulai dibidik, tanpa mengalihkan perhatian tim dari sisa dua laga kompetisi. 

“Kami berbicara tentang pemain yang kami inginkan dan pemain yang kami pertahankan,” kata Munster. 

“Kami memikirkan pertandingan selanjutnya karena ada banyak pemain yang diberikan kartu.” “Ada baiknya karena generasi muda bisa mempunyai peluang,” jelasnya. 

Baca juga: Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Terjemahannya…

Munster menyimpulkan kompetisi Liga 1 2023-2024 sulit diprediksi. Pasalnya, masing-masing tim bisa mengalahkan tim lainnya.

Pelatih pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro itu melakoni 10 pertandingan di Persebaya dengan hasil tiga kali menang, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.  

“Ini tidak bisa diprediksi, semua tim bisa saling mengalahkan, baik yang terbawah maupun yang atas.” Tapi saya harap tim ini bisa lebih baik lagi, kata mantan pelatih Bhayangkara FC itu. Dengarkan berita terbaru dalam pilihan kami. pesan langsung ke ponsel Anda Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Instal aplikasi WhatsApp.