Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh

virprom.com – Batuk merupakan refleks alami yang bertugas membersihkan tenggorokan dari lendir atau benda asing yang mengiritasi. Namun, batuk terkadang bisa bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan bertahun-tahun.

Ada berbagai jenis batuk, tergantung pada berapa lama batuk tersebut berlangsung, apakah batuk tersebut mengeluarkan lendir, dan suara serta gejala apa yang ditimbulkannya.

Batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan biasanya membaik dalam beberapa hari, terkadang berminggu-minggu.

Batuk mempunyai banyak penyebab umum, terutama asma, refluks asam, dan masalah sinus.

Batuk berkepanjangan biasanya merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu atau disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi, asap rokok, dan udara dingin yang juga dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk, kata Dr.Patriotika. Dalam keterangan pers Ismail Sp.PD.

Baca Juga: Anak Influenza dan Batuk, Kapan Harus ke Dokter?

Sedangkan batuk akibat infeksi saluran pernapasan biasanya menimbulkan gejala batuk dan pilek.

“Aktivitas di tempat umum bisa menjadi pemicunya, karena daya tahan tubuh menurun dan suhu dingin,” jelas dokter Patrioticicika.

Namun, batuk kronis akibat penyakit tertentu bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Misalnya saja bronkitis kronis yang sering dialami oleh para perokok atau mantan perokok.

Mendiagnosis dan mengobati jenis batuk memerlukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada, sampel darah dan dahak.

Jika batuk berlanjut lebih dari 8 minggu atau disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, atau dahak berdarah, jangan tunda lagi ke dokter.

Baca juga: 5 Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Secara Alami dan Tanpa Obat

Pengobatan batuk

Batuk bukanlah masalah kesehatan yang bisa berujung pada kematian, namun penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup, seperti sulit tidur, tidak mampu beraktivitas, bahkan gangguan dalam bekerja.

30 juta orang mengunjungi klinik setiap tahunnya karena keluhan batuk, dan 40 persen dari pasien tersebut masih diperiksa oleh dokter spesialis.

Pengobatan batuk sangat bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau antivirus.

Untuk meredakan batuk, obat batuk yang dijual bebas (OTC) bisa digunakan sebagai pertolongan pertama.

Pada umumnya obat batuk yang dijual bebas mengandung bahan yang berfungsi mengencerkan lendir, mengurangi batuk, dan mengurangi alergi atau flu penyebab batuk.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Google Juga Mampu Kenali Penyakit dari Suara Batuk

Selain itu, banyak obat batuk yang dijual bebas kini mengandung bahan pereda batuk dan penghangat tenggorokan seperti jahe, serta bahan pereda tenggorokan seperti jeruk nipis dan pepermin.

“Obat batuk yang dijual bebas memang dirancang untuk mengobati batuk atau batuk kering, namun jika Anda mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas, sebaiknya tetap mengikuti dosis yang dianjurkan,” kata Bintang Toedjoe, dr. ponsel Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top