Profil Anthony Sinisuka Ginting, Kans Kedua demi Hasil Terbaik di Olimpiade 2024

virprom.com – Anthony Sinisuka Ginting punya harapan dan tekad untuk meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024.

Bagi Ginting, begitu ia disapa, Olimpiade Paris menjadi kesempatan kedua bagi atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tahun 1996 itu untuk berlaga di ajang multi cabang olahraga bergengsi tersebut.  

Atlet berusia 27 tahun itu akan berlaga di Olimpiade untuk kedua kalinya setelah Olimpiade Tokyo 2020 (pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19). 

Upaya Ginting untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tidak berhasil setelah kalah dari juara bertahan Chen Long (China) di semifinal dalam dua pertandingan berturut-turut. 

Meski tak meraih medali emas, Ginting berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia. Ia mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) dalam perebutan tempat ketiga.

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2020, Ungkap Alasan Anteknya Tersingkir

Ginting kali ini masih berpeluang mengulang atau memperbaiki prestasi 3 tahun lalu. 

Pengalaman kegagalannya di Olimpiade pertamanya menjadi pembelajaran.

Pelatih tunggal putra Irvansia mengatakan: “Dari apa yang saya lihat, di Olimpiade kedua Jonathan dan Ginting, mereka mempersiapkan diri dengan sangat baik di luar lapangan. Kebiasaan dan disiplin mereka berhubungan dengan lapangan. Sangat positif”.

Namun, Ginting akan menghadapi pasang surut pada paruh pertama tahun 2024.

Baca juga: Ginning tersingkir di Singapore Open: Terlalu banyak kesalahan, tidak ada hambatan yang harus diatasi

Usai penampilannya di Indonesia Open 2024, ia diliputi pikiran. Indonesia Open merupakan turnamen terakhir yang diikuti Ginting sebelum Olimpiade.

Antara mengutip Irvansia yang mengatakan: “Kalah di Indonesia Open bukan karena pertandingan tapi karena beban pikiran. Hal itulah yang membuat Jojo (sapaan akrab Jonathan) dan Ginting menjadi beban tersendiri.” 

Pada Olimpiade Paris yang berlangsung 26 Juli hingga 11 Agustus, Ginting tergabung di Grup H yang ditempati Thomas Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (AS).

Perjalanan karir

Ginting sudah menekuni bulu tangkis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Pada tahun 2008, ia memenangkan turnamen MILO tingkat sekolah di nomor tunggal putra sekolah dasar.

Prestasi tinggi juga ia raih pada kompetisi serupa saat masih duduk di bangku SMP pada tahun 2012.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top