JOE Biden membutuhkan waktu hampir setengah abad untuk mencapai puncak politik Amerika Serikat (AS). Itu adalah pencapaian yang ditandai dengan tragedi dan kemenangan gemilang. Namun, kejatuhan Biden terjadi dengan cepat dan menyakitkan. Beginilah Time menggambarkan karier politik Presiden AS Joe Biden.
Hanya beberapa minggu setelah kinerja buruknya dalam debat yang memicu kekhawatiran luas di dalam partainya sendiri, Joseph R Biden Jr, presiden AS ke-46, mengumumkan pada tanggal 21 Juli bahwa ia menarik diri dari pencalonannya untuk terpilih kembali. Ia menerima kekhawatiran beberapa anggota Partai Demokrat, partai Biden, bahwa peluangnya untuk terpilih kembali sangat kecil.
Baca Juga: Hormati Pemimpin Dunia Biden Usai Calon Presiden AS Mundur
Tidak ada pertandingan ulang antara dia dan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilu AS pada bulan November. Biden awalnya sangat berambisi untuk kembali mengalahkan Trump. Keputusan Biden juga mengubah peta persaingan.
“Menjadi presiden Anda adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya,” tulis Biden dalam surat yang diposting di media sosial sebelum pukul 14.00 waktu AS pada hari Minggu.
“Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri lagi, saya yakin demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya mengundurkan diri dan fokus sepenuhnya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” lanjut Biden.
Dalam postingan terpisah yang diterbitkan beberapa saat kemudian, Biden mendukung pencalonan Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini, untuk menggantikannya dalam pencalonan Partai Demokrat.
Kinerja buruk dalam debat tanggal 27 Juni melawan Trump meningkatkan pertanyaan dari rekan-rekan partainya tentang ketajaman mental Biden dan kemampuannya untuk berkampanye dan memerintah. Ribuan petinggi Partai Demokrat telah mendesak Biden, 81 tahun, untuk mengundurkan diri. Biden menentang seruan tersebut. Dia marah atas pemberontakan tersebut dan bertekad untuk melanjutkannya.
Keputusan Biden untuk pensiun menjadikannya presiden AS pertama yang membatalkan kampanye pemilihan ulang dalam lebih dari setengah abad. Presiden terakhir yang melakukan hal yang sama adalah Lyndon Johnson, yang mengumumkan pada Maret 1968 bahwa ia tidak akan menerima nominasi Partai Demokrat di tengah perselisihan mengenai cara dia menangani Perang Vietnam.
Pengunduran diri Biden membuka pintu bagi Harris atau pemimpin Demokrat yang lebih muda untuk bersaing memperebutkan jabatan puncak melawan Trump yang berusia 78 tahun. Tapi itu tergantung bagaimana Partai Demokrat memutuskan untuk menggantikan Biden. Meskipun pilihan Biden tetap berpengaruh di kalangan loyalis partai, hampir tidak ada jaminan bahwa partai yang meninggalkan pemimpinnya akan mengikuti pemimpinnya lagi.