TANGERANG, virprom.com – Gaikendo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menjadi waktu yang tepat bagi pabrikan menghadirkan mobil konsep. Tujuh mobil konsep dihadirkan pada pameran mobil ini.
Disebut mobil konsep karena mobil tersebut belum diproduksi secara massal apalagi dipasarkan atau dijual di mana pun.
Baca juga: Tak perlu bawa mobil ke acara GIIAS 2024, ada shuttle bus gratis
Keenam mobil konsep tersebut berasal dari merek berbeda, baik dari Jepang maupun Korea Selatan. Sebut saja Toyota, Honda, Lexus, Daihatsu, Suzuki dan Hyundai.
1.Toyota FT-3e
Toyota FT-3e adalah konsep kendaraan listrik baterai hybrid (BEV) yang bergaya. Pada kaca spion, Toyota FT-3e memiliki strip lampu LED yang membentang di bagian belakang.
Desain eksterior sebagian besar tidak memiliki lekukan dan kerutan agresif FT-Se. Toyota mengatakan garis dan permukaan eksterior FT-3e dibuat sesederhana mungkin. Toyota meyakini mobil konsep ini tidak hanya sekedar alat transportasi, tapi juga menyenangkan untuk dikendarai.
Baca juga: Toyota Hadirkan Mirai, Konsep FT-3e dan Innova Zenix Hybrid Bioetanol
2. Konsep Lexus Electrified Sport
Desain mobil konsep ini mirip dengan supercar Lexus yakni LFA. Namun lekuk bodinya mendapat kesan lebih modern. Selain itu, body kit yang dipasang pun terlihat membuat mobil ini semakin aerodinamis.
Kap depannya cukup panjang dan dimensinya cukup kecil. Sementara di bagian belakang terdapat ventilasi udara, mirip dengan LFA. Desain bumper belakang dengan diffuser agak besar juga mengingatkan pada LFA.
Kabarnya Lexus menggunakan baterai dengan jangkauan hingga 700 km. Baterai yang digunakan mungkin dari jenis semikonduktor.
Baca Juga: Intip Lebih Dekat Mobil Konsep Lexus di GIIAS 2024
3. Honda Sustina-C
Tampilan konsep Sustaina-C cukup menarik karena menyerupai generasi pertama Honda City hatchback kelahiran Jepang tahun 1981 dengan kode bodi AA. Bentuk kap mesin, rangka samping sederhana, dan rangka belakang datar terlihat seperti ini. gambaran menerawang tentang era kejayaan Honda di segmen City Car.
Panel bodi terbuat dari resin akrilik daur ulang. Bahan ini diperoleh dari lampu belakang bekas dan digunakan untuk produksi panel eksterior tanpa pengecatan tambahan. Jika diperhatikan, kusennya memiliki motif ala granit atau marmer yang menjadi daya tariknya.
Menurut Honda, material ini mampu menurunkan emisi selama produksi hingga 45 persen. Bahan daur ulang dan panel yang tidak dicat juga dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 80 persen.
Baca juga: Sekilas Konsep Sustaina-C, Mobil Listrik Masa Depan Honda
4. Daihatsu Saya: MO