JAKARTA, virprom.com – Badan Pengawasan Pemilihan Umum Daerah (Bavaslu) meminta pemetaan alat kerawanan Pilkada Serentak 2024 segera dan akurat seiring dengan peluncuran Indeks Kerentanan Pemilu (IKP) 2024 oleh Bavaslu daerah.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengatakan, Bawaslu daerah harus menetapkan IKP secara tepat berdasarkan peta kerentanan dan fokus pada nilai-nilai berbasis lokalitas yang ada di masing-masing daerah.
“Peta itu sebagai panduan agar tidak tersesat. Peta terbaik yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi di mana ancamannya, jadi petanya harus akurat, datanya harus akurat. Pemetaan kerentanan itu juga harus akurat. diperbarui,” kata Lolli, Senin (24/6/2024) dikutip dari keterangan tertulisnya.
Baca juga: Citra Kuat Usai Pemilu 2024, Bavaslu Yakin Kinerjanya Sudah Diuji di Mahkamah Konstitusi
Menurut Lolly, IKP yang dibentuk Bawaslu merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh semua pihak sehingga Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota 2024 sama-sama menjadi aktor penentu Pilkada.
“Kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan harus kuat. Kewaspadaan juga harus tepat sasaran, gunakan peta kerentanan agar tidak tersesat,” ujarnya.
Sebelumnya, di tingkat nasional, Bawaslu RI merilis hasil Pemilu 2024 dan Indeks Kerawanan Pemilu pada akhir tahun 2022.
Lolli mengatakan IKP tersebut masih setengah jadi dan perlu diregionalisasi agar menjadi bahan jadi.
Baca juga: Kemungkinan Kejanggalan Saat Pilkada 2024, Menurut Bavaslu, Apa Saja?
IKP yang berjalan memuat dimensi, subdimensi dan indikator.
Menurut Lolli, indeks kerentanan tiap daerah bisa berbeda-beda karena konteksnya berbeda.
“Sulawesi Barat mungkin paling rentan terhadap netralitas ASN, tapi di Maluku mungkin berbeda, konteksnya akan berbeda,” kata Lolli.
“Karena konteksnya berbeda, dimensinya boleh sama, subdimensinya boleh sama, tapi indikatornya bisa berkembang,” imbuhnya. Dengarkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.