JAKARTA, virprom.com – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Chun mengatakan pertemuan kelompok politik Palestina Hamas dan Fatah di China mencapai kesepakatan.

Ia mengatakan, perjanjian tersebut dapat bermanfaat bagi Palestina untuk mencapai persatuan.

Soal Hamas, Fatah dan kelompok lain. Kita sepakat. Ini bermanfaat bagi Palestina, ujarnya saat ditemui di Hotel Sofien, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Baca selengkapnya: Kementerian Luar Negeri: Indonesia Dianggap Tak Menjadi Mediator Palestina dan Israel

Ia berharap kesepakatan itu berjalan baik sehingga seluruh aspek Palestina bisa bersatu. Termasuk sektor pemerintahan.

“Karena hanya ada satu Palestina, bukan dua, Israel bisa menghancurkan peluang perdamaian ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, Hamas hari ini mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan 13 organisasi Palestina lainnya, termasuk rival Fatah, Tiongkok yang berbasis di Beijing.

Baca selengkapnya: Hamas-Fatah Palestina menyetujui perdamaian setelah bantuan Tiongkok Apa agenda politik mereka?

“Hari ini kami menandatangani perjanjian persatuan nasional. Kami berkomitmen (menciptakan) persatuan nasional. Dan kami memintanya,” kata Moussa Abu Marzuk, seorang pejabat senior Hamas, setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan duta besar dari organisasi Palestina lainnya.

Baca selengkapnya: Mengenai situasi terkini di Gaza Duta Besar Palestina: Tidak ada tempat yang aman bahkan di Tepi Barat

Tiongkok menyerukan perjanjian kerja sama untuk pemerintahan bersama di Jalur Gaza setelah perang berakhir.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan puluhan organisasi Palestina telah setuju untuk didirikan. “Pemerintahan Sementara Rekonsiliasi Nasional” untuk mengendalikan Gaza setelah perang Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.