virprom.com – Microsoft buka-bukaan soal masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang dialami pengguna perangkat berbasis Windows di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Gangguan yang terjadi pada hari ini, Jumat (19/7/2024) sore, menampilkan layar berlatar belakang biru serta teks keterangan atau pesan yang menyatakan terjadi kesalahan gangguan.
Dalam pernyataan ini, pengguna diminta untuk melakukan reboot (me-reboot perangkat). Masalah ini menyebabkan Windows berhenti bekerja, atau menyebabkan perangkat melakukan restart sendiri.
“Kami mengetahui adanya masalah yang memengaruhi perangkat Windows setelah pembaruan dari platform perangkat lunak pihak ketiga. Kami berharap dapat diselesaikan secepatnya,” tulis juru bicara Microsoft kepada KompasTekno, Jumat sore.
Baca Juga: Komputer Windows di Seluruh Dunia Mengalami Blue Screen Error, Ini Penyebabnya
Sementara itu, dalam postingan di Platform X (sebelumnya Twitter), melalui salah satu akun resminya dengan akun @MSFT365Status, Microsoft menyatakan sedang memitigasi peristiwa global tersebut.
“Kami sedang menyelidiki dampak dari masalah yang mempengaruhi kemampuan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft,” kata akun tersebut. Kami sedang menyelidiki masalah yang memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365. Informasi selengkapnya diposting di pusat admin pada MO821132 dan di https://t.co/W5Y8dAkjMk — Status Microsoft 365 (@MSFT365Status) 18 Juli 2024.
Lebih lanjut, Microsoft menjelaskan bahwa mereka berupaya mengalihkan lalu lintas yang terkena dampak ke sistem alternatif untuk mengurangi dampaknya secara terukur.
“Kami akan terus mengalihkan lalu lintas yang terkena dampak ke sistem yang lebih sehat,” tulis Microsoft.
Microsoft meyakinkan pengguna bahwa pemulihan bertahap akan segera terjadi. Mereka mengklaim bahwa beberapa layanan mulai dipulihkan. Pelayanan publik terdampak
Kesalahan layar biru PC Windows ini menyebabkan gangguan pada banyak layanan publik di Amerika Serikat, seperti bank, bandara, dan maskapai penerbangan.
Tiga maskapai besar AS, American Airlines, Delta dan United, menghentikan seluruh pesawatnya akibat insiden ini.
Pantauan KompasTekno, permasalahan serupa juga terjadi di Indonesia. Beberapa pekerja kantoran di Jakarta telah melaporkan masalah layar biru Windows ini.
“Komputer di sini BSODed, dan semua sistem pemesanan mati,” kata seorang pekerja perjalanan di Jakarta kepada KompasTekno. Komputer yang digunakannya menggunakan sistem operasi Windows 10.
Baca Juga: Bug PC Windows Lumpuhkan Bank, Bandara Sedunia Menyebabkan Gangguan
Karena masih dalam penyelidikan, Microsoft tidak menjelaskan alasan gangguan global ini.
Namun, beberapa laporan pengguna menunjukkan bahwa BSOD terjadi setelah mereka memperbarui sistem keamanan Crowdstrike Microsoft ke versi terbaru.