HONG KONG, virprom.com – Mantan reporter Wall Street Journal pada Rabu (17 Juli 2024) mengatakan bahwa surat kabar tersebut memecatnya setelah ia mengambil alih kepemimpinan serikat pers dan pembela kebebasan media Hong Kong.

Selina Cheng, yang meliput pasar mobil listrik Tiongkok, mengatakan dia dipecat hanya sebulan setelah dia terpilih sebagai presiden Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA).

“Saya terkejut bahwa konferensi pers pertama yang saya selenggarakan sebagai presiden baru HKJA adalah pengumuman bahwa saya dipecat karena mengambil posisi ini di serikat pers,” katanya, menurut laporan AFP.

Baca juga: Sejarah dan Makna Hari Kebebasan Pers Sedunia

Cheng mengatakan atasannya mengatakan kepadanya bahwa di negara seperti Hong Kong, para pekerja tidak boleh membela kebebasan pers.

Juru bicara perusahaan induk Journal, Dow Jones, membenarkan perubahan personel tersebut, namun menolak mengomentari kasus Cheng.

“The Journal tetap menjadi pendukung kuat dan vokal bagi kebebasan pers di Hong Kong dan di seluruh dunia,” kata juru bicara tersebut.

Pers Hong Kong terus merosot setelah diserahkan ke Tiongkok pada tahun 1997.

Penurunan tersebut melambat setelah Beijing menekan perbedaan pendapat menyusul protes pada tahun 2019.

“Jelas bagi saya bahwa ketakutan dan kecemasan yang dialami pers Hong Kong selama bertahun-tahun berdampak pada manajemen Journal, meskipun mereka berada di negara berbeda,” kata Cheng.

Baca juga: Radio Free Asia Hong Kong ditutup di tengah kekhawatiran kebebasan pers

Pada bulan Mei, Journal mengumumkan akan memindahkan kantor pusatnya di Asia dari Hong Kong ke Singapura. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.