PSI: Tak Ada Urgensi untuk Amendemen UUD 1945

JAKARTA, virprom.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan relevansi amandemen UUD 1945.

Juru bicara PSI Sighet Widodo mengatakan partainya tidak melihat ada masalah dalam kerangka hukum tertinggi di Indonesia yang memerlukan perbaikan.

Ia juga mengatakan, PSI belum membahas apa pun soal amandemen UUD 1945.

Saat dihubungi, Kamis (6/6/2024), Sigit mengatakan, “PSI tidak pernah membahas isu amandemen UUD 1945. “Tetapi kami tidak melihat adanya urgensi untuk mengubahnya pada saat ini.”

Baca Juga: Semua Partai Setuju Amandemen UUD 1945, Bamset Beri Tahu MKD ke DPR

PSI juga tidak sependapat dengan pernyataan Presiden MPR Bambang Sosatiyo yang menilai pimpinan parpol akan menyetujui amandemen UUD 1945.

Menurut Sigit, permasalahan apa pun terkait ketatanegaraan saat ini bisa diselesaikan tanpa melanggar UUD 1945.

“Perbaikan pemerintahan masih bisa dilakukan di tingkat undang-undang tanpa mengubah konstitusi,” kata Siggett.

Diberitakan sebelumnya, Bambang Sosatiyo menyebut masyarakat menginginkan revisi UUD 1945.

Menurut Bambang, proses amandemen UUD 1945 tinggal menunggu persetujuan seluruh partai politik di DPR.

MPR juga memperkenalkan karpet merah dan ketentuan transisi untuk memfasilitasi amandemen.

“Kami ingin tegaskan bahwa semua partai politik sepakat untuk melakukan perubahan dalam rangka penyempurnaan UUD 1945, termasuk membangun kembali sistem politik dan sistem demokrasi kita, dan kami siap melakukan amandemen MPR,” kata Bamseth Senayan saat rapat di Gedung Parlemen. Jakarta, Rabu (5/6/2024).

“Kita siap perubahan karena kita punya SOP, karpet merah sudah kita gelar, termasuk persiapan dengan aturan transisi,” ujarnya.

Baca Juga: Bamset Rekomendasikan Review Amandemen UUD 1945 MPR 2024-2029

Ia menilai, setiap pimpinan parpol harus ikut serta dalam amandemen yang akan membuka peluang digelarnya kembali pemilu presiden, mulai dari pemilu langsung rakyat hingga pemilu MPR.

Sebab, setiap pimpinan parpol pasti pernah merasakan brutalnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua Partai Golkar ini menambahkan, “Saya yakin dan yakin mereka merasa kita khawatir hari ini, mereka melakukan pemilu kemarin dengan sangat brutal. Terlalu mahal, tidak masuk akal untuk berbisnis”. Pilih berita dan pembaruan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top