Jakarta, virprom.com – Presiden Joko Widodo menunda pelantikannya di ibu kota nusantara (IKN). Jam pastinya dia bisa bekerja di IKN juga belum ditentukan. ,
Setidaknya hingga Selasa (16/7/2024), Presiden masih akan terus bekerja di Kepresidenan Jakarta. Padahal, rencananya, ia seharusnya mulai bekerja di IKN pada tahun 2024. Juli.
Sejumlah kendala bisa menjadi penyebab utama ketidakpastian datang ke kantor. hujan terus-menerus
Salah satu kendalanya adalah hujan yang terus menerus terjadi di IKN. Kepala negara mengatakan bahwa hujan menghambat banyak pembangunan infrastruktur.
Diakuinya, tujuan awal membuka kantor di ibu kota baru pada Juli 2024. Namun pembangunannya terhambat karena kondisi cuaca.
“Kemarin targetnya bulan Juli, tapi kalau saya lihat di IKN setiap hari hujan, hujan deras banget. Karena itu banyak pekerjaan yang tertunda, dan itu lumrah untuk proyek-proyek besar,” ujarnya di Halim Perdanakusuma Air. Berbasis di Jakarta Timur. , Selasa (16/07/2024).
Masalah hujan ini juga pernah diungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada tahun 2024. 10 Juli
Baca juga: Jokowi Belum Masuk IKN: Juli Targetnya Tapi IKN Tiap Hari Hujan
Menurut dia, satu-satunya kendala yang menghambat pembangunan berbagai infrastruktur di tempat itu adalah hujan.
Menurut dia, akibat hujan, jalan terpaksa diaspal menggunakan tenda.
Kendalanya cuma satu (hujan). Kemarin, dari 30 hari, hanya delapan hari yang cerah dan sisanya hujan. Sekarang kami pakai tenda untuk mengaspal jalan, jelas Basuki. istana Periksa kesiapan infrastruktur
Saat ditanya jadwal pasti pembukaan kantor di ibu kota baru, Jokowi mengaku akan menunggu hingga infrastruktur dasar siap.
Jokowi mengatakan, pengerjaan fasilitas dasar seperti air dan listrik terus dilakukan.
Ia mengatakan, peralatan listrik sudah terpasang, meski perlu waktu lama hingga seluruh ibu kota bisa menyala.
Baca juga: Jokowi Desak HGU IKN Diberikan Hingga 190 untuk Tarik Investasi Maksimal
“Ya seperti yang kita lihat sebelumnya, (infrastruktur dasar) sudah siap. Kalau (perkantoran) sudah siap,” jelasnya.
Sementara itu, Basuki memastikan peralatan air dan listrik IKN sudah terpasang pada bulan ini.