Skizofrenia Muncul Usia Berapa? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan mental kronis yang ditandai dengan distorsi realitas berupa halusinasi dan delusi. Tahukah Anda pada usia berapa skizofrenia muncul?

Skizofrenia tampaknya muncul sejak dini, pada akhir usia remaja hingga awal tiga puluhan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai skizofrenia pada usia berapa pun, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Apa Saja Gejala Skizofrenia? Berikut daftar 18… Pada Usia Berapa Skizofrenia Terjadi?

Skizofrenia biasanya muncul setelah masa remaja. Kebanyakan orang didiagnosis antara usia 30 dan 30 tahun.

Skizofrenia jarang terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun atau pada orang yang berusia di atas 40 tahun.

Penyebab skizofrenia pada masa remaja akhir belum diketahui. Namun, hal ini terkait dengan paparan virus, kekurangan nutrisi, atau penggunaan zat psikotropika tertentu.

Perkembangan dan perubahan otak pada masa remaja dapat memicu gangguan jiwa seperti skizofrenia.

Beberapa ahli percaya bahwa pertumbuhan otak dan hilangnya koneksi antar neuron juga berkontribusi terhadap skizofrenia di akhir usia remaja dan awal usia 30-an.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Skizofrenia? Penjelasan ini…

Meski biasanya muncul pada masa remaja akhir, namun timbulnya skizofrenia bisa berbeda-beda karena beberapa faktor, termasuk jenis kelamin.

Menurut WebMD, pria menderita skizofrenia lebih awal dibandingkan wanita. Usia rata-rata pria penderita skizofrenia adalah antara 20 dan 20 tahun.

Sementara itu, wanita yang terdiagnosis berusia antara 20 dan 30 tahun.

Wanita berisiko lebih lambat terkena skizofrenia dibandingkan pria karena mereka mencapai masa pubertas. Estrogen dapat mencegah skizofrenia pada wanita. Apa saja tanda-tanda awal skizofrenia?

Skizofrenia sering kali kurang terdiagnosis karena sejumlah alasan, termasuk kurangnya pemahaman tentang apa yang dialami pasien sehingga tertundanya kunjungan ke dokter.

Selain itu, banyak perilaku pasien skizofrenia yang menyerupai atau mirip dengan kondisi normal, seperti menyendiri, menghindari orang dan mencoba membentuk kelompok baru, masalah tidur, dan penurunan fungsi kognitif.

Ini sebenarnya merupakan masa prodromal yang dapat terjadi berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum timbulnya gejala psikotik pada pasien skizofrenia.

Gejala psikotik atau ciri-ciri skizofrenia: Halusinasi: mendengar suara-suara, seringkali kritis atau mengancam, dan mencium bau yang tidak nyata. Delusi: Memercayai hal-hal yang tidak benar, bahkan menyangkalnya ketika dihadapkan pada bukti atau fakta. Distorsi: kesulitan mencerna informasi, kalimat tidak jelas, berhenti bicara karena merasa ada yang kurang. Gangguan pergerakan: Orang tersebut mungkin sering bertindak seolah-olah sedang kesal atau depresi. Gejala negatif: hilangnya minat pada pekerjaan atau hiburan, bicara tidak jelas, keengganan untuk mendekat, dan kesulitan merasa bahagia atau puas.

Baca juga: 5 Cara Mendukung Penderita Skizofrenia Jangan asal ambil tindakan

Jika Anda mengenal atau mengenal seseorang yang menderita gejala skizofrenia, konsultasikan dengan profesional seperti psikolog dan psikiater.

Diagnosis dini dapat meningkatkan kemungkinan bertahan hidup dari skizofrenia dan kembali ke kehidupan normal. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top