Kemensos Tantang Suharso Buka Nama Pejabat Bappenas yang Disebut Dapat Bansos

JAKARTA, virprom.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menolak permintaan penanggung jawab eselon 1 penerima bantuan sosial di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappena.

Kemensos juga telah meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kokos Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkap nama-nama pejabat yang terdaftar sebagai penerima bansos.

“Jadi daripada banyak berdebat, lebih baik menyebutkannya.” Nanti kita tahu juga siapa yang mengusulkan nama ini,” kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Media Kementerian Sosial Don Rosano Sigit Pagi dan sore, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga: Pejabat Eselon I masih dapat kesejahteraan, kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

Menurut Don Rosano, pertanyaan resmi sudah diajukan pada tahun 2021 dan 2023 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappena.

Masalah tersebut kemudian muncul kembali pada Juni 2024.

Namun hingga saat ini Suharso belum memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut kepada Dinsos.

Nama-nama pejabat Eselon 1 yang disebutkan Suharso juga tidak pernah diungkap Kementerian Sosial.

“Jadi kalau ada, kita rakyat jelata, kasih tahu. 2021 sampai 2024, tiga tahun ya? Don Rosano: “Jadi mudah saja. “

“Jadi tolong, ini penting sekali. Di tangan kami kalau mau bersih-bersih ya. Tapi apa tujuannya,” sambungnya.

Baca Juga: Kemensos: Suharso 3 kali menyebut Eselon 1 penerima bansos, namun tidak pernah menyebut namanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan dan Penerangan Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan Kemensos telah mengecek ulang keberadaan nama-nama pejabat struktural skala I dan II di jajaran pejabat struktural. Kementerian Pembangunan Nasional. Perencanaan. / Bappenas dalam data masyarakat penerima bansos.

Akibatnya, tidak ada satu pun pejabat yang terdaftar dalam Data Terpadu Jaminan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya pejabat Eselon I atau Eselon II DTCS yang aktif maupun menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, jelas Agus.

Seperti diberitakan, Suharso Monoarfa kini mengakui penyaluran bantuan sosial dari pemerintah seringkali tidak tepat sasaran.

Ia bahkan menyebut ada pejabat eselon I yang terdaftar di kementeriannya dan mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

“Eselon saya di Bappenas bisa dapat kesejahteraan, aneh kan?” Sejauh ini saya kira kita masih menerima,” ujarnya saat peluncuran Sistem Kerja Sama Pemanfaatan Data Registrasi Sosial dan Ekonomi, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Bakhil Benar soal Kurangnya Investasi Asing di ICN, Suharso: Tunggu dan Lihat

Oleh karena itu, Suharso menekankan pentingnya perbaikan data penyaluran bansos melalui Sistem Registrasi Sosial Ekonomi atau Regsosec.

Melalui Regsosec, kementerian dan lembaga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data melalui sistem bersama, sekaligus meningkatkan akurasi sasaran program pemerintah. Tetap up to date dengan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top