WASHINGTON DC, virprom.com – Perusahaan telekomunikasi AS AT&T mengumumkan bahwa data dari 109 juta akun pelanggan diunduh secara ilegal pada April 2024.
Pelanggaran data mencakup catatan panggilan dan SMS sejak tahun 2022, tetapi tidak mencakup konten panggilan atau SMS, atau informasi pribadi seperti nomor Jaminan Sosial.
AT&T mengatakan FBI sedang menyelidiki insiden tersebut dan setidaknya satu orang telah ditangkap.
Baca Juga: Aktivitas Hacking China Makin Memburuk, AS Tak Diam
Menurut Reuters, pelanggaran tersebut terjadi menggunakan platform cloud pihak ketiga tempat data AT&T disalin secara ilegal.
FBI bekerja sama dengan AT&T dan Departemen Kehakiman dalam penyelidikan ini.
Saham AT&T turun 1,2 persen pada awal perdagangan setelah pengumuman tersebut.
AT&T mengatakan pihaknya menunda pengungkapan peretasan tersebut atas permintaan Departemen Kehakiman.
Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga sedang menyelidiki insiden tersebut.
Perusahaan mengetahui peretasan tersebut pada 19 April, ketika seorang peretas mengaku telah memperoleh log panggilan tidak sah dan menyalinnya.
Investigasi mengungkapkan bahwa peretasan terjadi antara 14 dan 25 April, termasuk catatan panggilan dan pesan teks di mana pelanggan berinteraksi dengan nomor telepon AT&T.
Baca juga: Microsoft dikritik karena meretas informasi AS
AT&T mengatakan telah menutup jalur akses ilegal tersebut dan tidak yakin data tersebut tersedia untuk umum.
Sebelumnya pada bulan Maret, AT&T juga meninjau data yang bocor dari web gelap, yang diyakini telah memengaruhi sekitar 7,6 juta orang dan 65,4 juta pemegang akun asli mulai tahun 2019 atau lebih awal.
Baca Juga: Perayaan Revolusi Iran Ditandai Siaran Pers Presiden Ebrahim Raisi
Peristiwa peretasan tersebut menambah daftar panjang serangan siber yang berdampak pada perusahaan-perusahaan besar AS, seperti serangan peretasan terhadap UnitedHealth Group pada Februari lalu yang berdampak pada data pribadi sekitar sepertiga populasi AS. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.