NAIROBI, virprom.com – Polisi Kenya mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka “pembunuh berantai” yang membunuh sembilan orang dengan memutilasi mereka.

Sembilan jenazah ditemukan di tempat pembuangan sampah di Nairobi.

“Pagi ini kami menangkap tersangka utama,” direktorat kejahatan Kenya, Mohamed Amin, seperti dikutip AFP, Senin (15/7/2024).

Baca Juga: 8 Jenazah Dimutilasi Ditemukan di Tempat Sampah di Kenya

“Kita berhadapan dengan seorang pembunuh berantai, seorang pembunuh psikopat yang tidak menghargai nyawa manusia,” tambahnya.

Selain itu, polisi juga masih memiliki tersangka lain yang tertangkap membawa salah satu ponsel korban mutilasi.

Penjabat Inspektur Jenderal Polisi Douglas Kanja mengatakan tersangka utama berusia 33 tahun itu ditangkap sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Dia ditangkap di dekat sebuah bar dalam operasi gabungan Direktorat Kejahatan Norwegia dan Kepolisian Nasional.

Ia mengatakan, total sembilan jenazah telah ditemukan dan visum terhadap korban akan dilakukan pada Senin.

Sejak Jumat, jenazah yang dimutilasi dan dipotong-potong yang dimasukkan ke dalam kantong plastik telah dikeluarkan dari tumpukan sampah di daerah kumuh Mukuru, di selatan ibu kota.

Penemuan ini juga memberikan pencerahan baru terhadap kepolisian Kenya dan meningkatkan tekanan terhadap Presiden William Ruto yang sedang dikritik.

Baca Juga: Ada Apa di Balik Protes Kenya yang Menewaskan 22 Orang?

Yakni, mengatasi krisis akibat meluasnya protes anti-pemerintah yang mengakibatkan puluhan pengunjuk rasa terbunuh. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.