JAKARTA, virprom.com – Mobil matic bekas tetap menjadi pilihan praktis banyak orang, apalagi karena mudah digunakan dan menjadi favorit berbagai kalangan.
Namun penting bagi calon pembeli untuk melakukan pemeriksaan lebih teliti, terutama terkait kondisi cairan transmisi.
Pemilik bengkel Warner Matic Matic, Hermas Efendi Prabowo mengatakan, melihat kondisi oli bisa memberi tahu Anda tentang kondisi mobil Anda, mulai dari kotor hingga modelnya benar atau tidak.
Selain itu, pembeli juga bisa mengecek apakah ada tambahan bahan tambahan pada oli transmisi.
“Oli matic yang dicampur bahan tambahan cair cenderung kurang halus atau keruh, serta bau oli lebih menyengat dibandingkan oli matic CVT yang lebih tajam dan menyengat,” kata Hermas, Selasa (11/11) kepada Kompas. com.
Baca juga: Ada Proyek Penyediaan Air Minum, Jalan Ciledug Raya dengan Counter Flow
Cairan transmisi matic ada bahan aditifnya, sehingga bisa diduga transmisi matic tersebut kondisinya kurang baik, kata Hermas.
Hermas melanjutkan, meski tidak merasakan sesuatu yang aneh saat pengujian, namun tetap harus berhati-hati jika melihat bahan aditif pada cairan transmisi tercampur dengan oli.
“Harus hati-hati jika ada yang memasukkan bahan aditif pada cairan transmisi matic,” kata Hermas.
Ia menjelaskan, orang yang melakukan hal tersebut bertujuan untuk mengubah gejala yang muncul dan hilang dalam waktu singkat.
Baca juga: PO Agra Mas luncurkan rute baru Bogor-Palembang dengan bus
Artinya transmisi maticnya kurang bagus, atau mungkin kondisinya bagus tapi transmisi maticnya mau mati, kata Hermas.
Oleh karena itu, Hermas menyarankan jika memutuskan membeli mobil ini harus siap menghadapi masalah pada transmisi maticnya.
“Jadi mengapa calon pembeli mobil matic harus waspada ketika dia menemukan ada bahan tambahan yang ditambahkan ke mobilnya, meskipun transmisinya berubah secara normal? Kecurigaannya adalah girboksnya mengalami masalah kecil atau besar.” berita terkini dan pilihan teratas kami di ponsel Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp.