Kesalahan Pengemudi Saat Melewati Tanjakan Ekstrem Menikung

KLATEN, virprom.com – Tanjakan dan tikungan ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Kemungkinan kegagalannya besar karena kemiringan jalan dan beban kendaraan menjadi kendala.

Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang sempurna sebelum melewati bukit dan tikungan yang ekstrim. Salah satunya adalah pemilihan sudut kemiringan.

Presiden Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin mengatakan, salah jalan saat melewati tanjakan dan tikungan ekstrim bisa berdampak signifikan terhadap tingkat kegagalan.

Baca juga: Penyebab Asap Terbakar Saat Mobil Manual Melintasi Medan

Jamal mengatakan kepada virprom.com, Sabtu (15/6) “Jika diperhatikan lebih dekat, tikungan dalam memiliki kemiringan yang lebih curam sehingga akan lebih sulit untuk menyalip tikungan luar.” /2024).

Selain masalah geometri jalan, Jamal mengatakan, tikungan di dalam memiliki tingkat kehalusan yang tidak bisa diatasi oleh beberapa desain kendaraan.

“Ada kemungkinan salah satu roda tidak dapat mendarat dengan baik karena adanya ketidakrataan antara roda depan dan belakang, kanan dan kiri sehingga terjadi perbedaan traksi saat mobil melaju,” kata Jamal.

Baca juga: Pendakian Clongop Gunungkidul Diteraturkan, Pengendara Masih Bisa Melewatinya

Jamal mengatakan, pada mobil berpenggerak roda depan (FWD), traksi antara roda depan dan belakang tidak sama saat mobil menanjak. Selain itu, terdapat perbedaan traksi antara roda kanan dan kiri saat menikung.

Mengingat desain gardan sistem FWD tidak dilengkapi rem limited slip differential (BLSD), maka terdapat perbedaan traksi antara roda penggerak kanan dan kiri, sehingga satu roda akan lebih mudah tergelincir, kata Jamal.

Jamal mengatakan, ketika salah satu roda penggerak mulai selip, maka seluruh torsi mesin akan diarahkan ke sisi roda yang selip tersebut, dan roda penggerak yang lebih baik tidak akan berputar sehingga mobil tidak akan mampu terangkat.

Baca juga: Cara Mobil matic bisa mengatasi tanjakan

“Jadi dengan tanjakan jalan yang lebih curam dan landai, berkendara di luar akan lebih aman dan kami berharap traksi roda penggerak kanan dan kiri sama,” kata Jamal.

Oleh karena itu, jika pengemudi memasuki tikungan saat mendaki bukit, hal tersebut merupakan keputusan yang gegabah karena roda penggerak berpeluang lebih besar untuk tergelincir. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top