JAKARTA, virprom.com – Meski memiliki baterai berukuran besar, mobil listrik tetap dilengkapi baterai. Sama seperti aki pada mobil konvensional, aki juga dapat digunakan pada kendaraan listrik.

Danang Wiratmoko, Product Manager Wuling Motors, mengatakan mobil listrik tetap dilengkapi baterai bertegangan rendah. Fungsinya untuk menyediakan energi bagi elemen listrik yang memerlukan daya kecil.

Baca juga: 150 Mobil Listrik Wuling Ikuti 10th World Water Forum 2024

Baterai bekas atau sudah tidak dapat menampung muatan listrik menyebabkan sistem starter pada mobil listrik tidak aktif, kata Danang kepada virprom.com, baru-baru ini.

Danang menambahkan, pembuatan baterai pada mobil listrik juga bisa berkurang. Dalam kondisi seperti ini, baterai juga dapat diisi ulang dengan teknik jump start atau loop.

“Iya. Secara umum perawatan ‘jumper’ seperti pada mobil konvensional juga bisa dilakukan pada mobil listrik,” kata Danang.

Baca Juga: Merek Tiongkok akan menguasai sepertiga Pasar Listrik Global

“Banyak model mobil listrik yang dilengkapi dengan manajemen energi yang dapat langsung mengambil daya dari baterai utama untuk mengisi baterai kecil,” ujarnya.

Menurut Danang, jika mobil listrik dilengkapi fungsi tersebut, tidak perlu melompat secara manual. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda, akses Saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.