Ukraina Desak NATO Cabut Pembatasan Senjata Jarak Jauh

WASHINGTON, virprom.com – Ukraina mendesak sekutu NATO untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh terhadap sasaran di Rusia.

Mereka mengatakan hal itu akan mengubah pikirannya tentang perangnya dengan Rusia.

Pada saat yang sama, Tiongkok mengecam kritik terhadap dukungan NATO terhadap Rusia sebagai kritik yang bias dan merugikan.

Baca juga: Kesalahan Biden Saat Undang Zelensky ke Putin di KTT NATO

Menurut surat kabar Guardian, negara-negara anggota NATO mengumumkan dukungan mereka terhadap Ukraina pada pertemuan puncak di Washington pada Rabu (7 Oktober 2024).

Mereka menjanjikan lebih banyak bantuan dan berjanji untuk mendukung jalan yang tidak dapat diubah menuju keanggotaan NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan tiga hari di Washington yang dihadiri oleh 32 negara NATO: “Pada pertemuan puncak ini kami mengubah arah dan meletakkan dasar bagi kemenangan Ukraina.”

“Hari ini kami menunjukkan persatuan dan tekad yang kuat bahwa kekerasan dan ancaman terhadap Moskow tidak akan berhasil dan Ukraina kini dapat mengandalkan NATO untuk jangka panjang,” tambahnya.

Di akhir pertemuan puncak hari Kamis, Presiden AS Joe Biden secara keliru menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai “Presiden Putin” sebelum mengoreksi pernyataannya.

Ini adalah kesalahan yang bisa memicu seruan agar dia mundur dari pemilihan presiden 2024.

Tak lama kemudian, saat konferensi pers, Biden kembali melontarkan omelan, menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai “Wakil Presiden Trump”.

Baca Juga: Ringkasan 857 Hari Serangan Rusia ke Ukraina: Judoka Rusia Boikot Olimpiade Paris | Zelensky, kirim lebih banyak senjata

Zelensky sebelumnya mendesak sekutunya untuk tetap bersatu dalam mendukung Ukraina, dan mengatakan bantuan baru harus segera dikirim.

“Jika kita ingin menang, jika kita ingin sukses, jika kita ingin menyelamatkan dan melindungi negara kita, kita harus menghapus semua pembatasan,” ujarnya.

Baca juga: [VIDEO] Manipulasi Foto Zelensky dan Istri dengan Tumpukan Uang

Kepala staf Zelenskyi Andriy Yermak mengatakan di sebuah forum publik bahwa Rusia tidak memiliki batasan dalam penggunaan senjata dan akan menjadi perubahan nyata jika sekutu Ukraina dapat mencabut semua pembatasan penggunaan senjata yang dipasok ke Ukraina. Dengarkan berita terkini dan berita terbaik kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top