Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi “Online”

JAKARTA, virprom.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengungkapkan, permintaan pemerintah untuk menghentikan akses internet di Kamboja, Davao, dan Filipina merupakan upaya untuk menghilangkan perjudian online.

Hal itu dijelaskan Budi Ari dalam surat tertanggal 21 Juni 2024 kepada penyelenggara telekomunikasi layanan Internet Access Gateway atau Network Access Point (NAP).

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghilangkan perjudian online,” kata Budi Ari kepada virprom.com, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Pemerintah Blokir Akses Internet Untuk Judi Online Di Kamboja, Filipina

Dalam suratnya B-1678/M.KOMINFO/PI.02.02/06/2024, pemerintah meminta penyedia layanan Internet untuk menghentikan akses Internet terkait perjudian online.

Pemerintah telah meminta penyedia layanan telekomunikasi layanan gateway internet untuk menghentikan akses internet ke Kamboja dan Davao di Filipina terkait dengan perjudian online.

“Gangguan jalur komunikasi internet yang diduga digunakan untuk perjudian online dalam waktu 3×24 jam (hari kerja) sejak surat ini dikirim ke dan dari Kamboja dan Davao, Filipina,” bunyi paragraf A surat tersebut.

Dalam surat tersebut, pemerintah menjelaskan alasan dan dasar hukum meminta penyedia layanan internet untuk menangguhkan akses internet bagi mereka yang melakukan perjudian online.

Baca Juga: Upaya Hapus Perjudian Online di Greater Mekong, Jebak 2,3 Juta Warga Indonesia…

Salah satunya meninjau hasil rapat Pokja Penghapusan Judi Online pada 19 Juni 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Hadi Tyahjanto.

Surat itu juga menyebutkan, jangka waktu penangguhan akses internet akan dipastikan melalui evaluasi berkala. Pemutusan akses akan diselesaikan jika dianggap nyaman.

Ayat b surat tersebut menyatakan: “Apabila syarat terpenuhi maka akan dilakukan evaluasi terhadap penangguhan tersebut guna memulihkan akses untuk sementara.”

Pemerintah telah meminta ISP untuk menilai dan kemudian memberikan informasi mengenai tahapan operasi penutupan dan hasil pelaksanaannya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top