Menelisik Pelaksanaan Haji Indonesia 2024

Tak bisa dicegah, Zulhijah, akhir bulan Hijriah segera berakhir dan berganti dengan awal Muharrom 1446 H.

Bagi saya, peralihan bulan ini mempunyai arti khusus. Pasalnya, pada bulan Rayagung Zulhija ini terbuka peluang menjadi Pejabat Pariwisata Provinsi (PHD) karena adanya proses seleksi Kementerian Agama di Pemprov Jabar. Departemen Kesejahteraan Manusia di bawah pimpinan Bapak Faiz Rahman.

Ada dua hal menarik dari sudut pandang penulis yang dapat dikutip dari perjalanan ini. Yang terpenting, jumlah jamaah haji Indonesia terbanyak sepanjang sejarah haji dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), hal ini berkat penerapan pengaturan yang dilakukan di orbit.

Namun di sisi lain, kemunduran (kecil) masih dialami jamaah haji.

Hal ini merujuk secara khusus pada jumlah jamaah haji yang meninggal di Mekkah dan Madinah yang mencapai sekitar 300 orang pada hari ke-45 haji.

Meski jumlah jemaah yang tersisa “hanya” 221.000, namun jumlah tersebut mengalami penurunan yang relatif kecil dibandingkan 772 jemaah haji yang wafat pada tahun 2023.

Ketika kami mendengar tetangga, keluarga, dan kolega kami akan menunaikan ibadah haji di bulan Mei 2024, kami menerima ajakan untuk kembali ke tanah air dengan tenang dengan harapan mereka yang berangkat haji tetap menjaga nama Mable dan disana Adalah harapan bahwa kamu dapat kembali ke rumah. Mabruro

Selain itu, haji telah mengalokasikan dua juta orang di seluruh dunia dengan kondisi cuaca buruk sekitar 40-45 derajat Celcius. Ketika rombongan pertama tiba saat upacara di wilayah/kota/wilayah, diumumkan bahwa keadaan kembali ke kondisi normal. 13 Mei di Madinah.

Sementara itu, harapan dari berbagai tantangan tersebut dapat dipenuhi dalam hal penurunan angka kematian.

Adanya dua kebijakan penting Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah sebelum dan selama ibadah haji 2024.

Tahun ini Kementerian Agama menegaskan bahwa kami para pengurus serikat pekerja tidak mewajibkan hari libur khusus bagi lansia berisiko/istirahat, lansia yang tidak mandiri, yang sakit dan keluarganya, bahkan diminta untuk mengikuti Mul. (Terjemahkan) Ramalan Muzdalifah. Teman.

Oleh karena itu, setelah ukf di Alofa, Anda bisa langsung bersantai di Maktab (tenda).

Hal ini penting selain untuk mengantisipasi apa yang terjadi pada tahun 2023 ketika perakitan Mabit Muzarifah selesai, dengan antrian panjang mobil menuju Mina. Selain itu, toilet yang dibangun di Muzarifah tahun ini seluas 20.000 meter persegi juga akan mengurangi jumlah jamaah.

Di bawah slogan “Haji Ramah Haji”, tidak hanya perlu dilakukan pengurangan pekerjaan pramugari, tetapi juga pengurangan permintaan rombongan rata-rata sebesar 25%.

Lebih dari itu juga sesuai dengan hukum syariah (maqosidus syariah), yaitu menyelamatkan nyawa manusia (hifdz nafs), karena risiko kesehatan bagi jamaah haji lanjut usia itu sendiri berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top